Festival Islam Internasional ke-18 Dibuka

807

Berbagi Doa

Tak hanya itu, pengunjung juga di bawa ke ruang doa yang berada dalam kubah, mereka diundang untuk melaksanakan doa bersama dengan melepas sepatu dan melangkah ke karpet biru kerajaan dimana seorang imam berdiri untuk menyampaikan khotbah.

“Ini adalah ruang suci, yang artinya kita meletakkan kepala kita di tanah. Itu bersih. Itu sebabnya kami melepas sepatu kami,” kata salah satu pimpinan grup tur Faiza Husain.

Husain, lebih lanjut menggambarkan lima rukun Islam: keyakinan pada satu Tuhan, berdoa lima kali sehari, berpuasa selama bulan Ramadhan, menyumbangkan sebagian dari pendapatan untuk amal, dan ziarah ke Mekkah .

“Saya mencoba membuatnya benar-benar umum, sangat mudah dimengerti. Tidak ada yang politis. Banyak yang mengatakan mereka belajar banyak atau kesalahpahaman mereka terhapus,” katanya.

Sementara menurut salah satu pengunjung festival tersebut, Mary Jane Stradler, 71 tahun dari Perrysburg, melepas sepatunya dan bergabung dengan doa sore bersama para wanita, yang berlatih melintasi pembatas dari para pria.

“Saya tidak tahu apa yang mereka katakan tetapi saya tetap berpartisipasi, saya mengatakan doa saya sendiri dan mengikuti apa yang sedang dilakukan para wanita,” tuturnya. (Bal)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here