Fenomena Aneh Tahanan Indonesia

785

Oleh: Drs H. Tb Syamsuri Halim, M.Ag (Pimpinan Majelis Dzikir Tb. Ibnu Halim dan Dosen Fakultas Muamalat STAI Azziyadah Klender)

Sudah lazim kita lihat, para tahanan kelas teri, terjerat narkoba, artis, birokrat dan lainnya, jika sudah menjadi tahanan di kepolisian Indonesia mendadak memakai kopiah putih/hitam untuk yang laki-lakinya dan wanitanya memakai Jilbab.

Pemandangan aneh ini, bila dilihat maka ada dua kemungkinan. Pertama, dia masih ada sisi baiknya. Dan kedua, untuk menunjukan ke hakim dia bisa berubah dan ingin bertaubat.

Tapi hukum tetaplah hukum yang tidak memandang atribut tertentu. Namun dari sisi ajaran Islam, nilai taubat seseorang tidaklah bisa dilihat dari segi kostum atau atribut yang dia pakai.

Urusan taubat itu lebih dari hubungan hati seorang hamba kepada Khaliq-nya, yakni Allah subhanahu wa ta’ala.

Maka ketika ramai-ramai para tahanan memaki peci dan jilbab putih, justru sejatinya mencoreng sisi baik ajaran Islam itu. Padahal sebelumnya, boleh jadi ajaran Islam tidak diingatnya bahkan dilupakan sama sekali.

Syekh Muhammad Abduh mengatakan:

الإسلام محجوب بالمسلمين

“Cahaya Islam terhalangi oleh kaum muslimin”.

Tingkah pola umat inilah yang membuat jelek Islam. Mereka tidak menyadari bahwa perilaku mereka telah membuat citra Islam terluka. Ingatlah firman Allah Ta’ala:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِنْ تَنْصُرُوا اللَّهَ يَنْصُرْكُمْ وَيُثَبِّتْ أَقْدَامَكُمْ

“Hai orang-orang mukmin, jika kamu menolong (agama) Allah, niscaya Dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu,” (QS. Muhammad: 7).

Ayat ini merupakan perintah Allah kepada orang-orang yang beriman agar mereka menolong (membela) Allah dengan menegakkan Agama-Nya, menyeru manusia kepada-Nya serta berjihad melawan musuh-musuh-Nya yang dilakukan dengan tujuan untuk mencari ridha Allah.

Jika mereka melakukan hal itu, maka Allah akan memberikan pertolongan kepada mereka dan meneguhkan kaki mereka, bukan memanfaatkan keadaan dengan memakai atribut dan juga kostum yang islami.

Bila kita ikhlas memperjuangkan Islam, maka Allah akan memberi hati kita dengan kesabaran, ketenangan serta keteguhan serta membuat jasad mereka bersabar menghadapi itu, dan memberikan mereka pertolongan untuk mengalahkan musuh-musuh mereka.

Demikian. Wallahu a’lam bish shawab.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here