Muslim Obsession – Kue Patola atau biasa disebut dengan Precet ini merupakan kue basah khas Banyuwangi. Untuk bahan dasar dari kue Patola ini menggunakan beras dan santan dan warnanya pun cukup menarik yaitu berwarna hijau, putih, dan merah.
Uniknya, untuk mendapatkan kue Patola ini cukup sulit sekali tidak sedang dalam bulan puasa Ramadhan, namun Anda masih tetap bisa membawanya pulang dalam bentuk mentahnya saja dan dibuat di rumah karena jenis kue Patola ini merupakan bukan jenis kue kering yang bisa bertahan lama.
Pembuatan adonan penganan ini merupakan proses yang paling penting. Sebab, butuh keahlian khusus agar mendapatkan tekstur yang lembut dan kenyal.
Untuk patola yang berwarna, tinggal ditambahkan pewarna makanan secukupnya saat pembuatan adonan. Pemberian pewarna juga harus dilakukan sedikit demi sedikit agar warna patola sesuai keinginan.
Adonan kemudian dicetak dengan cara manual menggunakan alat khusus yang terbuat dari besi.
Patola yang sudah jadi kemudian diletakkan pada lembaran daun pisang hingga mencapai 15 Patola tiap lembarnya. Selanjutnya patola dikukus lagi selama kurang lebih 20 menit agar patola ini matang.
Setelah itu kue Patola siap untuk dijual atau dikonsumsi dengan kuah santan yang sudah dicampur dengan gula. Selembar daun pisang berisi 15 patola hanya dipatok seharga Rp 5 ribu.
