Empat Karakter BJ Habibie yang Patut Ditiru

2285
BJ Habibie

Jakarta, Muslim Obsession – Saat kuliah di Kairo, Dr. TGB. Muhammad Zainul Majdi adalah satu dari ribuan mahasiswa Indonesia di mancanegara yang sempat mendapat beasiswa dari program yang diinisiasi B.J. Habibie.

“Kami semua berhutang budi padamu, Pak Habibie. Dan kami semua bertekad membayarnya dengan terus berkhidmat untuk bangsa. Membangun dan menjaga Indonesia tercinta,” ujar Mantan Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) tersebut melalui Instagram, dikutip Jumat (13/9/2019).

Menurut TGB, meski BJ Habibie telah tiada, namun karakter-karakternya mampu bersemayam di memori pemuda-pemudi Indonesia.

“Ada empat karakter beliau yang patut dicontoh generasi penerus bangsa ini. Pertama kegigihan beliau dalam menuntut ilmu. Jadi beliau, kita tahu, memiliki etos keilmuan yang sangat luar biasa, dan itu diakui oleh dunia,” tutur TGB dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (12/9) sebagaimana dilansir Mina News.

Kedua, kata dia, keberanian BJ Habibie dalam memulai sesuatu yang baru. Kepeloporannya dalam membangun industri kedirgantaraan nusantara menjadi bukti BJ Habibie berani memulai sesuatu yang baru tersebut.

“Kemudian sekarang kita baru sadar bahwa ternyata industri yang dikembangkan beliau itu adalah industri masa depan, artinya sekarang kita harus menata kembali apa yang dulu ditinggalkan oleh beliau,” ujarnya.

TGB melanjutkan, ketiga adalah kerendahan hati BJ Habibie. Hal itu dibuktikan ketika BJ Habibie telah usai memimpin Indonesia, ia sadar betul bahwa itu bukan masanya lagi dan memberikan ruang kepada para pemimpin berikutnya untuk membangun Indonesia sebaik-baiknya.

“Jadi tidak pernah mengganggu, tidak pernah memberikan statement yang aneh-aneh, beliau justru memotivasi kepada pemimpin-pemimpin setelahnya untuk membangun Indonesia menjadi lebih maju,” katanya.

Keempat, tambah dia, BJ Habibie selalu mampu menempatkan diri dalam posisi yang baik untuk semua, sehingga tidak ada satupun orang di Indonesia yang memusuhinya, bahkan justru mencintai BJ Habibie.

“Namun, yang menarik juga dari beliau, menjadi pelajaran bagi saya secara pribadi dan untuk kita semua bahwa beliau telah sampai pada keyakinan bahwa nilai-nilai agama itu tetap harus menjadi pondasi dalam membangun Indonesia. Semoga Allah Subhanahu wata’ala merahmatimu dengan rahmat-Nya yang maha luas. Aamiin yaa Rabbal aalamiin,” pungkas TGB.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here