Dulu Covid-19 Terparah, Italia Kini Sudah Bebas Masker

444

Roma, Muslim Obsession – Selama setahun lebih berjibaku melawan pandemi Covid-19, Italia berhasil memasuki fase baru dalam menghadapi pandemi virus ini dengan dihilangkannya aturan bebas masker di banyak wilayah per hari Senin (28/6).

Dilansir dari Channel News Asia, dekrit yang dikeluarkan Kementerian Kesehatan Italia hari Senin mengklasifikasikan masing-masing dari 20 wilayah Italia sebagai “zona putih”, yang menandakan risiko rendah Covid-19.

Dengan ini, masker tidak lagi diwajibkan di area luar ruangan. Kabar ini akan menjadi angin segar bagi warga Italia yang sepertinya akan mencari hiburan di tengah gelombang panas yang melanda Eropa.

Italia telah mengalami penurunan infeksi dan kematian akibat Covid-19 dalam beberapa pekan terakhir. Padahal, Negara ini pernah menjadi simbol krisis virus corona terparah di Eropa tahun lalu.

Dikutip Channel News Asia dari AFP, sepertiga penduduk Italia di atas usia 12 tahun telah divaksinasi pada hari Ahad (27/6), atau sekitar 17.572.505 orang.

Keberhasilan ini membuat pemerintah setempat membuka kembali pintu wisata dari Uni Eropa, Inggris, Amerika Serikat, Kanada, dan Jepang. Pemerintah juga menghapus persyaratan karantina bagi pengunjung yang divaksinasi, atau mereka yang hasil tesnya negatif.

Meskipun ada kemajuan, Menteri Kesehatan Roberto Speranza mendesak orang Italia untuk tetap waspada, mengingatkan semuanya bahwa virus masih ada.

“Ini hasil yang menggembirakan, tetapi kehati-hatian dan kehati-hatian masih diperlukan, terutama karena varian baru. Pertempuran belum dimenangkan,” ungkap Speranza.

Italia menerapkan lockdown ketat yang dimulai pada bulan November 2020 untuk memerangi gelombang kedua infeksi virus corona. Pembatasan mulai dilonggarkan di seluruh Italia akhir bulan lalu.

Seluruh negara masuk ke dalam “zona kuning” sehingga aktivitas warga sedikit lebih bebas, tetapi jam malam tetap dipertahankan.

Di Italia, lebih dari 127.000 orang telah meninggal karena komplikasi terkait Covid-19 dan 4 juta orang telah terinfeksi dalam dua tahun. (Albar)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here