Dubes Saudi Melanggar Hukum Diplomatik?

1069

Kelima, mari kita hitung-hitung implikasi politis, ekonomis dan sosial budaya termasuk urusan haji, umroh dan pendidikan sekiranya aksi pengusiran dubes terjadi.

Secara politis, KSA adalah sahabat sejati Indonesia sejak perjuangan kemerdekaan. Di atasnya terbentuk hubungan politik yang sangat luas dan bernilai strategis. KSA adalah salah satu negara terpenting di Timur Tengah bagi Indonesia. Di dunia Islam, KSA adalah tulang-punggung Organisasi Kerjasama Islam (OKI) sebagai negara pembayar donasi terbesar. KSA juga pemimpin Gulf Cooperation Council (GCC), organisasi kerjasama negara-negara Teluk, yang beranggotakan negara petro dolar dan berekonomi kuat: Saudi Arabia, Kuwait, United Arab Emirates, Qatar, Bahrain, dan Oman.

KSA juga negara kunci –bersama Israel—bagi Amerika Serikat dan salah satu penentu terpenting dalam penyelesaian masalah Palestina. Raja KSA kapan saja bisa menelpon Presiden Amerika. Sekutu-sekutu terpenting Amerika di Eropa tidak mendapat hak istimewa dan kemewahan yang dinikmati KSA. Banyak yang iri.

Singkatnya, kepentingan Indonesia jauh lebih besar terhadap KSA daripada KSA terhadap Indonesia. Rusak hubungan dengan KSA akan sangat mengganggu diplomasi Indonesia di OKI dan di GCC dan di Afrika Utara di mana pengaruh KSA signifikan.

Apa komentar Dunia Islam bila terjadi diplomatic fiasco pengusiran Dubes Saudi dari Indonesia. Bagaimana Presiden Jokowi akan menjelaskannya ke dunia internasional bahwa gara-gara pesan Twitter hubungan diplomatik RI-KSA putus? Sebegitu pentingkah nama baik sebuah ormas (yang diopinikan dihina) dibandingkan dengan kepentingan nasional menyeluruh dalam konteks hubungan dan kerjasama kita dengan KSA dari dulu hingga kini dan di masa depan?

Dari segi ekonomi, KSA adalah salah-satu importir minyak kita. Bagaimana dengan pemasaran produk Indonesia yang kian bagus di Timur Tengah via KSA. Bagaimana dengan investasi dan sumber-dana finansial dari Timur Tengah?

Bagaimana dengan kepentingan kita di bidang ketenagakerjaan, termasuk pengiriman skilled-labor yang kian meningkat bekerja di Teluk. Berapa besar dampaknya terhadap penambahan tingkat pengangguran jika terjadi pemulanga tenaga kerja kita? Bagaimana pula dengan pengiriman devisa (remittance) para TKI ke tanah air? Apa dampak dan seberapa besar impaknya terhadap penurunan keseluruhan kinerja ekonomi kita di tengah kelesuan ekonomi global?

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here