Dua Ribu Santri Cirebon Ikuti Pelatihan Literasi Digital

1707
Santri Digital
Dunia pesantren saat ini sudah sangat familiar dengan teknologi digital. (Ilustrasi: lirboyo.net)

Cirebon, Muslim Obsession – Sebanyak 2.000 santri mendapatkan pelatihan pemanfaatan media digital di Buntet Pesantren, Cirebon, Jawa Barat, Rabu (13/12/2017).

Pelatihan yang digelar dalam Festival Literasi Digital Pesantren itu diprakarsai Kementerian Komunikasi dan Informatika dengan tujuan agar para santri dapat berdakwah melalui media digital secara sehat dan positif.

“Dakwah bisa saja melalui media digital. Santri harus berperan untuk bisa menyampaikan dakwah yang damai dan sejuk di dunia maya,” kata Staf Ahli Menteri Bidang Komunikasi Gun Gun Siswadi di Cirebon.

Gun Gun menjelaskan, maraknya berita bohong atau hoax yang berseliweran di dunia maya bisa berdampak negatif bahkan menimbulkan perpecahan di masyarakat.  Terlebih lagi saat ini banyak konten yang mengajarkan pemahaman radikal, sehingga sangat membahayakan publik.

Sejak 2008, kata dia, terdapat 144 orang yang telah diproses hukum karena melanggar Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE), terutama perihal berita palsu dan ujaran kebencian di media sosial.

Hingga 2016, Kementerian Komunikasi dan Informatika telah memblokir sekitar 773.000 situs internet yang didominasi konten pornografi.

“Untuk menangkal hal ini, perlu juga keterlibatan para santri,” ujarnya.

Selama pelatihan tersebut, para santri dibagi ke dalam lima kelas. Mereka diajarkan untuk bisa membuat vlog, meme, live streaming dan sejumlah konten positif lainnya yang bisa dipublikasikan di dunia maya. (Fath)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here