Jerman, Muslim Obsession – Kelompok Muslim di Jerman akan memberikan penghargaan pada dua korban serangan rasial, Mevlude Genc dan Farid Ahmed, untuk menyoroti peningkatan rasisme dan Islamofobia.
Nama Penghargaan Keberanian Internasional (International Courage Award) terinspirasi oleh Marwa el-Sherbini – yang terbunuh dalam serangan rasis di pengadilan pada 2009.
Penerima penghargaan itu, Genc, kehilangan lima kerabatnya dalam serangan rasial di Solingen Jerman 26 tahun yang lalu, sementara Ahmed, kehilangan istrinya dalam serangan teror Christchurch baru-baru ini di Selandia Baru.
Mengutip Anadolu, Rabu (3/7/2019) Dewan Pusat Muslim di Jerman mengatakan penghargaan itu ditujukan untuk mengenang para korban rasisme dan menyoroti penderitaan mereka.
Aiman Mazyek, presiden dewan, mengatakan memerangi rasisme dan Islamofobia adalah kebutuhan yang mendesak.
“Kami tidak akan pernah melupakan mereka yang terbunuh dalam serangan Islamofobia,” katanya.
Dewan mengatakan bahwa penghargaan akan diberikan untuk memperingati 10 tahun kematian Sherbini.
Sherbini, seorang warga Jerman kelahiran Mesir, dibunuh dalam sidang banding di pengadilan di Kota Dresden, Jerman, pada 2009.
Dia ditikam berkali-kali oleh Alex Wiensan, seorang imigran Jerman keturunan Rusia.
Alex Wiensan dan Marwa El-Sherbini berdiri berhadapan dalam ruang pengadilan, karena setahun sebelumnya, Alex mengolok-olok Sherbini dengan kata-kata ‘teroris’, lantaran dia mengenakan jilbab.