Jakarta, Muslim Obsession – Menjadi yatim, Rahma kecil menjadi tulang punggung keluarga. Merawat ibunya yang lumpuh, adiknya yang berusia 4 tahun, dan kakaknya yang mengalami keterbelakangan mental.
Gadis cilik itu bernama lengkap Rahmadona Aulia. Ia tinggal bersama ibu serta dua orang saudaranya di rumah sederhana yang terbuat dari papan kayu di Desa Jogoboyo, Kec. Lubuklinggau Utara, Sumatera Selatan.
Sejak ayahnya meninggal, bocah kelas 3 SD ini harus menjadi tulang punggung keluarga. Ibunya mengalami kelumpuhan sejak tahun 2014 karena kecelakaan. Hingga kini, ibunya hanya bisa berbaring di kasur.
Dilansir laman Insan Bumi Mandiri (IBM), setiap hari Rahma mengurus segala keperluan keluarganya. Sebelum sekolah, Rahma memandikan ibunya, menyuapi sang ibu, mengurus adik dan kakaknya. Sepulang sekolah, Rahma mencuci baju dan membersihkan rumahnya.
Untuk memenuhi kebutuhan sekolahnya, Rahma berjualan kerupuk di sekolah. Tentulah hasilnya tak seberapa. Sementara itu, keluarga besarnya pun bukanlah dari keluarga yang berpunya. Karena itulah para tetangga pun ikut membantu memenuhi kebutuhan Rahma dan keluarganya.
Di usianya yang sekecil ini, Rahma harus berjuang melawan dunia. Berjuang demi kehidupan keluarga kecilnya. Namun demikian, Rahma tak pernah menepis cita-citanya sebagai dokter.
“Saya ingin jadi dokter biar bisa sembuhkan ibu dan menolong orang lain,” jawab Rahma.
Kisah Rahma diketengahkan IBM, sebuah lembaga sosial kemanusiaan yang memfokuskan aktifitasnya dalam melaksanakan program-program CSR mitra perusahaan, mendampingi lembaga-lembaga sosial lainnya, dan masyarakat agar lebih berdaya di wilayah Indonesia terpencil.
Hingga berita ini diturunkan, donasi untuk Rahma telah terkumpul sebanyak Rp66.985.324 dari target sebesar Rp100.000.000. Bantuan yang terkumpul akan dimanfaatkan untuk pengobatan sang ibu, pendidikan Rahma dan adiknya, serta perbaikan rumahnya.
Ayo, bantu ringankan beban Rahma. Untuk mengirimkan donasi, silakan kunjungi situs www.insanbumimandiri.org. (Fath)
