Jeddah, Muslim Obsession – Gempa yang terjadi di Nusa Tenggara Barat (NTB) menyisakan duka mendalam bagi seluruh masyarakat Indonesia, tak terkecuali jamaah haji. Hingga Senin malam jumlah korban jiwa mencapai 98 orang, sedangkan kerugian materiil dikabarkan tidak kurang dari 1 triliun rupiah.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, sebagian besar korban meninggal dari gempa bumi Lombok akibat tertimpa bangunan yang roboh.
“Daerah yang terparah adalah Kabupaten Lombok Utara, Lombok Timur, dan Kota Mataram,” kata Sutopo melalui pesannya di Jakarta yang dilansir beberapa media, seperti dilansir PHU, Selasa (7/8/2018).
Melihat kondisi dampak gempa Lombok, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin memerintahkan seluruh elemen Kementerian Agama melakukan shalat ghaib untuk para korban.
Menag juga meminta jajaran di bawahnya membantu meringankan beban serta turut berdoa bagi masyarakat Lombok yang sedang tertimpa musibah. Seruan itu juga bagi jamaah haji yang tengah berada di Tanah Suci.
“Saya mengajak jamaah haji Indonesia yang kini berada di Tanah Suci untuk ikut mendoakan keselamatan bangsa, khususnya masyarakat NTB dan Bali yang tengah ditimpa musibah akibat gempa,” kata Menag di Jakarta, Senin (6/8/2018).
