Doa Anak Shalih, Amalan yang Tak Terputus

561
Ilustrasi: Anak berdoa.

Muslim Obsession – Memiliki anak shalih atau shalihah merupakan dambaan setiap orangtua. Anak-anak yang shalih atau shalihah ini tidak hanya akan berbakti saat kedua orangtuanya hidup, melainkan juga terus berbakti saat keduanya telah wafat.

Ketika kedua orangtuanya wafat, anak-anak yang shalih atau shalihah akan senantiasa mendoakan. Doa anak shalih atau shalihah ini menjadi salah satu amalan yang tak terputus, berdasarkan hadits Rasulullah berikut ini:

عَنْ اَبي هُـرَيْـرَةَ رَضِـَي اللهُ عَنْهُ قَالَ : قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اِذاَ ماَتَ ابْنُ اٰدَمَ اِنْقَطَعَ عَمَلُهُ اِلاَّمِنْ ثَلاَثٍ : صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ اَوْعِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ اَوْوَلَدٍ صَا لِحٍ يَدْعُوْلَه. رَوَهُ مُسْلِمْ

“Dari Abi Hurairah RA, ia berkata: Rasulullah ﷺ bersabda: “Apabila anak Adam (manusia) telah meningal dunia terputuslah semua amalnya kecuali tiga perkara, yaitu sedekah jariyah, ilmu yang bermanfa’at, dan anak shalih yang mendoakan kedua orang tuanya,” (HR. Muslim 3084).

Berbahagialah orangtua yang memiliki anak-anak yang shalih atau shalihah karena inilah “investasi” yang sesungguhnya sebagai bekal di kehidupan setelah kematian.

Bahkan sebelum itu, anak-anak yang shalih atau shalihah menjadi qurrata a’yun yang menyenangkan hati kedua orangtuanya dengan akhlak mulia, sopan, santun, senang beribadah, dan selalu mendoakan kedua orangtuanya.

Lalu, bagaimana agar anak-anak menjadi shalih dan shalihah?

Kunci utamanya adalah didikan dari kedua orangtua. Didikan bukan hanya soal memberikan pelajaran secara teori tapi teladan dari kedua orangtua, bagaimana anak-anak melihat langsung perilaku shalih yang diperankan kedua orangtuanya.

Selain itu, orangtua tidak boleh kendor dalam mendoakan anak-anaknya. Doakan mereka dengan doa-doa yang telah diajarkan melalui Al-Quran, Hadits, maupun para ulama dan orang-orang shalih.

Diantara doa-doa tersebut adalah:

رَبِّ هَبْ لِي مِنَ الصَّالِحِينَ

“Ya Tuhanku, anugrahkanlah kepadaku (seorang anak) yang termasuk orang-orang yang sholeh,” (QS. As-Shaffat: 100).

رَبِّ اجْعَلْنِي مُقِيمَ الصَّلَاةِ وَمِنْ ذُرِّيَّتِي ۚ رَبَّنَا وَتَقَبَّلْ دُعَاءِ

“Ya Tuhanku, jadikanlah aku dan anak cucuku orang-orang yang tetap mendirikan shalat, ya Tuhan kami, perkenankanlah do’aku,” (QS. Ibrahim: 40).

Wallahu a’lam.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here