Ditunjuk Jadi Menag, Gus Yaqut: Jangan Jadikan Agama Sebagai Alat Politik

531

Jakarta, Muslim Obsession – Ketua Umum Gerakan Pemuda Ansor atau GP Ansor, Yaqut Cholil Qoumas atau Gus Yaqut ditunjuk Presiden Joko Widodo atau Jokowi menjadi Menteri Agama menggantikan Fachrul Razi.

Ia mengatakan, setelah nantinya resmi dilantik sebagai Menteri Agama, yang pertama ingin ia lakukan ialah menjadikan agama sebagai inspirasi, bukan aspirasi.

Yaqut tak ingin agama dijadikan sebagai alat politik. Ia ingin agama menjadi inspirasi dengan membawa nilai-nilai kebaikan dan kedamaian dalam berbangsa dan bernegara.

“Artinya apa, bahwa agama sebisa mungkin tidak lagi digunakan menjadi alat politik, baik untuk menentang pemerintah atau merebut kekuasaan atau mungkin untuk tujuan-tujuan yang lain,” kata Yaqut dalam konferensi pers yang ditayangkan di YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (22/12/2020).

Tak hanya itu, Yaqut berjanji untuk meningkatkan ukhuwah islamiyah antar umat bergama. Yaqut juga ingin meningkatkan ukhuwah wathaniyah atau persaudaraan sesama warga.

Menurut anggota Komisi II DPR itu, karena mayoritas masyarakat Indonesia pemeluk Islam, negara akan damai dan tentram jika sesama muslim memiliki ukhuwah atau persatuan.

Menurut dia, kemerdekaan Indonesia tercapai bukan hanya karena peran masyarakat Islam. Tetapi juga melibatkan peran bersama kaum Kristiani, Hindu, Budha, Konghucu dan semua agama yang melakukan pergolakan demi mencapai kemerdekaan.

Oleh karenanya, tidak ada satu kelompok atau satu agama pun yang berhak mengklaim kepemilikan tunggal negara ini. “Semua berhak memiliki negara ini,” ujarnya.

Yaqut juga ingin meningkatkan ukhuwah basyariah atau persatuan sesama umat manusia.

Mengutip sahabat Nabi, Yaqut menyebut bahwa jika antara satu orang dan yang lain tidak bersaudara dalam iman, persaudaraan harus dilakukan dalam aspek kemanusiaan.

Selain itu, Yaqut berjanji untuk meningkatkan pendidikan seluruh agama, termasuk mendorong kemandirian pondok pesantren. Ia ingin, pondok pesantren melahirkan kader-kader terbaik bangsa yang bisa memberikan sumbangsih terbaik bagi negara.

“Mohon doa restu bapak ibu sekalian dan seluruh rakyat Indonesia agar amanah ini bisa saya laksanakan dengan sebaik-baiknya, istikamah dalam kebaikan dan tentu saja membawa kemajuan bagi bangsa dan negara,” kata dia. (Albar)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here