Diplomasi ‘Kopi’ Ala Jokowi

1010

Begitupun saat bertemu dengan para petani. Presiden Jokowi tak ragu untuk berkalang lumpur menjejakkan kakinya di sawah-sawah hanya untuk menyapa mereka. Kepada para petani, Presiden bertanya tentang pupuk, gabah, padi, hingga harga jual dan segala macam yang berkenaan dengan pertanian.

Pun demikian saat bertemu pedagang di pasar, tukang becak, atau para guru. Ciri khasnya, Presiden Jokowi memahami bahasa warga, gestur, dan cara berpikirnya, sehingga dalam setiap perjumpaan akan tersaji kebersamaan.

Jokowi selalu tampil apa adanya. Tak cuma kepada santri, pedagang, atau petani, Jokowi pun berdiplomasi ala ‘wong cilik’ saat menjamu tamu-tamu kenegaraan.

Seperti ketika Jokowi mengajak Perdana Menteri (PM) India Narendra Modi bermain layangan di Monas, Jakarta Pusat, Rabu (30/5/2018) lalu. Keduanya bermain layangan setelah melakukan pertemuan bilateral di Istana Merdeka.

Saat tiba di Monas, Jokowi terlebih dahulu mengajak Modi melihat sejumlah koleksi layang-layang milik Indonesia, sambil diiringi lagu khas Betawi berjudul “Si Jali-Jali”. Berbagai bentuk layang-layang ditampilkan dalam acara ini.

Usai melihat pameran, Jokowi kemudian mengajak Modi bermain layang-layang. Sudah ada dua layang-layang yang disiapkan panitia untuk dua kepala negara itu.

Jokowi terlihat memainkan layang-layang berbentuk kotak, bergambar bendera India. Sementara Modi, memainkan layang-layang berwarna putih bertuliskan 70 tahun hubungan diplomatik Indonesia-India.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here