Digaji Besar, Para Hufadz Indonesia Disukai Negara Lain

1301
Penghafal Quran
Penghafal Quran (Photo: Ilustrasi)

Jakarta, MuslimObsession.com – Dari tahun ke tahun para hufadz (penghafal Al-Quran) asal Indonesia kerap mendapat tawaran sebagai imam masjid di luar negeri. Pasalnya, Indonesia seringkali memenangkan Musabaqah Tilawatil Quran di level internasional.

Hal itu dikemukakan Dirjen Bimas Islam Kementerian Agama, Muhammadiyah Amin, Senin (16/10/2017).

“Kenapa mesti harus Indonesia? Rupanya mereka mengakui karena Indonesia dalam beberapa kesempatan Musabaqah selalu mendapat juara,” kata Amin.

Amin menilai, kondisi ini tentu saja harus disyukuri karena para hufadz Indonesia ternyata mampu menarik perhatian dunia. Oleh karenanya, tambah Amin, Kemenag akan melakukan pembinaan serius terhadap pesantren yang mengajarkan santrinya untuk menghafal Al-Quran.

Di luar negeri, menurut Amin, para imam masjid mendapat gaji cukup besar. Selain gaji di kisaran Rp25 juta-30 juta per bulan, mereka juga mendapatkan fasilitas tambahan dengan kontrak selama dua tahun.

“Setidaknya mereka dikontrak dua tahun dengan honor Rp25-30 juta per bulan. Jadi sudah ditanggung makannya, tempat tinggal mereka, dan menerima honor itu,” jelasnya.

Sebelumnya, Kemenag telah mengirimkan 14 hafidz Indonesia untuk menjadi imam di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA) atas permintaan permintaan kedutaan besar Indonesia di sana. (Fath)

BAGIKAN

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here