Mesir, Muslim Obsession – Al-Azhar, otoritas Muslim Sunni terkemuka Mesir, mengatakan shalat Idul Fitri tahun ini dapat dilakukan di rumah karena wabah coronavirus.
Mesir memerintahkan masjid-masjidnya untuk menutup pintu bagi para jamaah sejak bulan Maret dan telah melarang semua pertemuan keagamaan publik selama bulan suci Ramadhan.
Dewan Cendekiawan Senior Al-Azhar mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa keputusan itu datang sebagai tujuan akhir dari syariah Islam. Yakni, untuk melindungi kehidupan dan melindungi umat dari semua bahaya.
“Umat Muslim di seluruh dunia dapat melakukan shalat Ied di rumah, sama seperti shalat yang diadakan di masjid,” kata dewan dalam pernyataan itu, seperti dilansir Ahram Online, Senin (18/5/2020).
Ia mencatat bahwa shalat Ied juga dapat dilakukan secara individual.
“Sedangkan untuk Khutbah Idul Fitri, sebuah persyaratan untuk shalat Idul Fitri, tidak diperlukan saat shalat di rumah,” imbuh dewan.
Shalat Ied adalah shalat berjamaah yang dilakukan dua kali setahun di hari raya Islam Idul Fitri dan Idul Adha.
Perdana Menteri Mesir Mustafa Madbouly mengatakan bahwa shalat Idul Fitri tidak akan diizinkan tahun ini.
Pemerintah juga telah memperpanjang waktu jam malam nasional mulai pekan depan sejak jam 5 sore bukan jam 9 malam seperti saat ini.
Idul Fitri, atau hari yang menandai akhir bulan puasa Ramadhan, dirayakan oleh umat Islam di seluruh dunia.
Hari pertama Idul Fitri tahun ini diperkirakan akan jatuh pada 24 Mei 2020. Muslim tahun ini merayakan Ramadhan di tengah pembatasan yang belum pernah terjadi sebelumnya dan langkah-langkah pencegahan karena pandemi coronavirus.
Sebagian besar negara Islam telah menutup masjid mereka, terutama Masjid Agung dan Masjid Nabawi di Arab Saudi, tempat paling suci dalam Islam, untuk membendung penyebaran virus.