Di Sidang MPR Jokowi Minta Tak Ada Lagi Politisasi Agama

412

Jakarta, Muslim Obsession — Presiden Joko Widodo mengingatkan masyarakat ke depan agar tak ada lagi yang menggunakan politisasi agama di pemilu dan pilpres 2024. Hal itu disampaikan Jokowi dalam pidatonya di Sidang Tahunan MPR, Selasa (16/8).

Dia meminta semua pihak agar mendukung pemilu yang kini tengah dipersiapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU).

“Saya ingatkan, jangan ada lagi politik identitas. Jangan ada lagi politisasi agama. Jangan ada lagi polarisasi sosial,” kata Jokowi.

Jokowi berharap demokrasi Indonesia semakin dewasa. Dia ingin agar konsolidasi nasional juga terus diperkuat oleh semua lapisan.

Dia mengucapkan terimakasih kepada semua pihak, terutama tokoh agama, masyarakat, kebudayaan yang terus memperkuat fondasi kebangsaan.

“Saya juga mengharapkan dukungan dari semua lembaga negara untuk menjaga dan membangun demokrasi di negeri tercinta ini, untuk memperkokoh ideologi bangsa,” katanya.

Di kesempatan yang sama, Ketua DPR Puan Maharani menyebut tahun politik terasa lebih awal meski Pemilu baru digelar pada 2024 mendatang. Menurutnya, perbincangan tentang kontestasi politik sudah terjadi di berbagai sudut masyarakat.

“Kita semua dapat merasakan, bahwa tahun politik sepertinya datang lebih awal. Perbincangan tentang suksesi kepemimpinan nasional menjadi topik di media sosial hingga warung-warung kopi di penjuru negeri,” kata Puan.

Puan menilai kondisi tersebut menggembirakan sebab masyarakat kian dewasa dalam melihat perbedaan dalam pilihan politik. Menurut dia, masyarakat semakin paham tentang bagaimana menyikapi perbedaan politik sejak Pemilu 1999 silam.

“Kita tentu paham kapan waktu bertanding, dan kapan waktu bersanding. Marilah kita bangun komitmen bersama untuk melaksanakan pesta demokrasi dengan aman, damai, bersuka ria dan tanpa memecah-belah persatuan dan kesatuan bangsa,” kata Puan. (Al)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here