Di Jordania Mobil Klinik untuk Pengungsi Palestina Hanya dari Indonesia

422

Jordania, Muslim Obsession – Jordania menjadi negara penampung warga Palestina terbesar di dunia. Di negara ini, setidaknya ada 4 juta warga Palestina yang mengungsi. Jordania juga menjadi penampung ke dua terbesar untuk para pengungsi Suriah.

Indonesia pun menjadi negara donor yang paling sering mendatangi pengungsi Palestina di Jordania guna memberi bantuan. Bahkan, Indonesia satu-satunya negara yang memberikan mobil ambulance klinik untuk para pengungsi Palestina.

Demikian disampaikan oleh Duta Besar RI Untuk Amman, Jordania merangkap Palestina Ade Padmo saat meninjau mobil ambulance klinik dari lembaga kemanusian DT Peduli di Jordania. Ade memberi apresiasi sebesar-besarnya kepada relawan atas dedikasinya selama ini.

“Saya merasa bangga karena Indonesia sampai ini masih berpihak kepada rakyat Palestina untuk meraih kemerdekaannya. Bantuan dari Indonesia pun terus datang silih berganti, ini menujukan Indonesia dan Palestina adalah saudara,” ujar Dubes Ade, Selasa (10/5/2022).

“Bahkan saya melihat Indonesia menjadi negara satu-satunya yang mengirim bantuan mobil ambulance klinik untuk para pengungsi Palestina di Jordania. Ini menurut saya luar bisa hebat, jiwa kemanusian kita sebagai bangsa Indonesia,” ujar Ade didampingi relawan Indonesia Eko Sulistio.

Ade berharap, bantuan untuk rakyat Palestina terus ditingkatkan. Sebab, kehidupan mereka hanya mengandalkan dari negara-negara donor, karena mereka tidak mendapat hak kewarganegaraan di Jordania.

“Kalau bisa bantuan mobil ambulance klink ditambah lagi, karena kalau cuman satu masih sangat kurang. Pengungsi di Palestina sangat banyak, dan mereka membutuhkan layanan kesehatan yang memadai,” terangnya.

Eko sendiri menyampaikan terima kasih atas dukungan yang diberikan Dubes RI di Jordania. Pihaknya menyadari bantuan mobil ambulance klinik untuk pengungsi Palestina masih terbatas. Sehingga ia juga berharap secepatnya bisa ada penambahan.

“Saya ucapkan terima kasih kepada Pak Dubes yang telah banyak membantu sehingga program bantuan kemanusian untuk rakyat Palestina bisa terlaksana dengan baik. Mungkin untuk mobil ambulance klinik secepatnya perlu ditambah,” jelasnya.

Eko sendiri sudah berulang kali datang ke Jordania untuk menyalurkan bantuan. Bahkan pada puasa Ramadhan tahun ini, ia berada di sana guna mengirim bantuan pulihan ribu paket sembako, dan paket lebaran. Bahkan bantuan kemanusian masih berlanjut di bulan Syawal ini.

Bantuan yang diberikan dalam program Syawal Berbagi ini berupa, paket bahan pangan keluarga, paket higienis kit keluarga, paket pakaian anak dan dewasa, kemudian mainan anak. Bantuan diberikan untuk 500 KK, dari Yayasan Islamadina Bayana Indonesia. (Al)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here