Ankara, Muslim Obsession – Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan mengatakan pembunuhan demonstran Palestina oleh pasukan Israel di Jalur Gaza tidak terlepas dari peran Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.
“Netanyahu adalah PM negara apartheid yang telah melanggar resolusi PBB dengan menduduki tanah rakyat yang tak berdaya selama lebih dari 60 tahun,” kata Erdogan dalam sebuah cuitan di Twitter, Rabu (16/5/2018).
Netanyahu is the PM of an apartheid state that has occupied a defenseless people's lands for 60+ yrs in violation of UN resolutions.
He has the blood of Palestinians on his hands and can't cover up crimes by attacking Turkey.
Want a lesson in humanity? Read the 10 commandments.
— Recep Tayyip Erdoğan (@RT_Erdogan) May 15, 2018
“Dia memiliki darah orang-orang Palestina di tangannya dan dia tidak bisa menutupi kejahatan dengan menyerang Turki. Ingin pelajaran tentang kemanusiaan? Baca 10 Perintah Allah,” tambahnya.
Sebelumnya ribuan warga Palestina berkumpul di perbatasan timur Jalur Gaza untuk berpartisipasi dalam aksi unjuk rasa memperingati Nakba dan memprotes pemindahan Kedutaan Besar AS dari Tel Aviv ke Yerusalem.
Menurut Kementerian Kesehatan Palestina, jumlah warga Palestina yang tewas akibat tembakan Israel pada Senin telah mencapai 61 orang dan sejak demonstrasi perbatasan dimulai pada 30 Maret, sudah lebih dari 100 demonstran Palestina tewas akibat tembakan Israel. (Bal)