Desa Madani Parmusi Hadir Untuk Semua Kepentingan Umat Beragama

923

Ende, Muslim Obsession – Program Desa Madani Persaudaraan Muslimin Indonesia (NTT) terus dibentuk di wilayah kepulauan Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

Terbaru, Parmusi telah meresmikan enam Desa Madani di tiga Kabupaten Malaka, Ende, dan Flores Timur, pada Jumat (22/11/2019).

Ketua Pengurus Wilayah (PW) Parmusi NTT Abu Lamahoda yang hadir peresmian Desa Madani Parmusi di Ende mengatakan, Parmusi kini hadir dengan wajah baru bukan sebagai ormas yang berorientasi politik, namun konsen dalam gerakan dakwah. Program itu secara rill diwujudkan dalam pembentukan Desa Madani.

“Desa Madani ini hadir bukan hanya untuk kepentingan umat Islam, tapi Parmusi berjuang untuk semua kepentingan umat beragama. Terlebih di NTT di mana masyarakat di sini sudah terbiasa hidup dengan keberagaman,” ujar Abu di Ende, Jumat.

Ia menyebut salah satu Desa Madani yang sudah bisa dirasakan manfaatnya ada di Desa Sukabitete, Kabupaten Belu dimana warga muslim mau pun non muslim sama-sama menggunakan manfaat sumur bor Parmusi untuk pengairan ladang jagung.

“Lahan yang kita sewa untuk perkebunan di manfaatkan untuk semua masyarakat, kita tidak pernah membeda-bedakan kelompok satu dengan kelompok lain,” jelasnya.

Sementara itu, Usamah menyatakan salut dengan kehidupan kebaragaman di NTT, meski muslim menjadi kelompok minoritas, tolerasi dan kerukunan umat beragama di sini sangat baik.

Hampir tidak ada konflik antar umat beragama. Sebab itu, wajar NTT menjadi percontohan nomor satu kehidupan tolerasi yang baik di Indonesia.

“Islam sebagai agama yang rahmatan lil alamin juga mengajarkan rasa tolerasi, hidup rukun di masyarakat meski berbeda keyakinan, berbeda etnis dan budaya,” ujar Usamah yang didampingi Ketua Majelis Penasehat PP Muslimah Parmusi Daisy Astrilita.

Usamah menyebut dalam Islam dikenal juga istilah konsep ukhuwah (persaudaraan). Menurutnya, ada tiga macam ukhuwah, yaitu ukhuwah Islamiyah (persaudaraan umat Islam), ukhuwah wathaniyah (persaudaraan bangsa), dan ukhuwah basyariyah (persaudaraan umat manusia).

“Jadi Desa Madani diwujudkan untuk mempererat rasa persaudaraan bukan hanya antar umat Islam, tapi antar sesama anak bangsa, dan umat manusia dalam pengertian yang lebih luas,” jelasnya.

Selain meresmikan Desa Madani di Ende, Usamah Hisyam juga melantik jajaran Pengurus Daerah (PD) Parmusi di seluruh daratan Pulau Flores.

Ada pun Desa Madani yang resmikan di sini yakni, Desa Mukusaki, Kecamatan Wewaria, Desa Borokanda, Kecamatan Ende Utara, dan Desa Waitukan Kecamatan Adonara Barat, Kabupaten Flores Timur.

Di hari yang sama, rombongan Kafilah Dakwah Parmusi di NTT yang dipimpin Sekjen Parmusi Abdurahman Syagaff dan Ketua Umum Muslimah Parmusi Nurhayati Payapo juga meresmikan tiga Desa Madani Kabupaten Malaka, yakni Desa Harekakae, Desa Wehali, Kecamatan Malaka Tengah, dan Desa Weoe Kecamatan Wewiku.

“Di wilayah Malaka kita serahkan bibit jagung manis, cabe dan bawang untuk di warga di tiga desa. Ada sejumlah lahan yang kita sewa untuk dijadikan lahan perkebunan warga masyarakat desa. Tentu manfaatnya bukan hanya untuk warga muslim, tapi semua masyarakat,” jelas Sekjen Abdurahman Syagaff yang juga ditemani Wasekjen Parmusi, Abrar Tanjung.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here