Deretan Raja Kristen yang Ramah Terhadap Islam

2391
Alfonso X di Perpustakaan Nasional, Spanyol. (Foto: Al Arabiya / Merce Divad / Wikimedia Commons)

Muslim Obsession – Periode setelah munculnya Islam pada abad ketujuh menyaksikan perjuangan dan persaingan yang intens antara orang Arab dan non-Arab. Peristiwa itu kemudian menampilkan kecenderungan raja-raja non-Arab yang dipengaruhi oleh budaya Arab dan Islam.

Mereka adalah raja-raja Kristen yang awalnya memerangi Muslim, tapi kemudian menjadi orang yang paling ramah terhadap Islam.

Armah

Armah adalah raja yang disebutkan oleh nabi dalam pidatonya. Ia dikenal sebagai raja Abyssinia dan Axum. Armah adalah seorang Kristen. Namun, ketika umat Islam datang, ia menyambut mereka dengan baik di negaranya.

Bahkan beberapa sumber telah membesar-besarkan kedermawanan raja Abyssinia. Hingga diasumsikan bahwa Armah masuk Islam setelah berdiskusi dengan Jaafar ibn Abi Thalib. Namun karena takut bangsanya tidak taat lagi kepadanya, dia menyembunyikan keislamannya.

Leo III the Isaurian

Selanjutnya ialah Kaisar Bizantium Leo III dari Asyur, yang memerintah selama periode 717-741 AD. Dr. Mohamed Morsi al-Sheikh dalam bukunya “Sejarah Kekaisaran Bizantium” mengatakan bahwa Leo III membela ibu kotanya dari upaya invasi berulang oleh tentara Umayyah yang dipimpin oleh Muslima bin Abdul Malik bin Marwan.

Dia dikenal sangat dipengaruhi oleh budaya dan adat istiadat Arab. Sampai-sampai orang saat itu menjulukinya “Leo dengan pola pikir Islam”.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here