Demi Libur Sekolah, Siswa Ini Gunakan Jus Jeruk untuk Hasil Positif Covid-19 Palsu

337

Muslim Obsession – Ada-ada saja kelakuan siswa di Inggris. Demi libur sekolah selama dua minggu, mereka menggunakan jus jeruk untuk mendapatkan hasil tes positif COVID-19 palsu.

Dilansir The Guardian, Senin (5/7/2021) eksperimen, yang memerlukan uji aliran lateral COVID, bukanlah hasil dari jus yang mengandung virus. Melainkan tampaknya terkait dengan keasamannya, yang pada dasarnya merusak alat uji.

Tes aliran cepat biasanya dilakukan sendiri dan menunjukkan hasil setelah 30 menit. Sampel diambil bagian dalam mulut dan hidung menggunakan swab yang kemudian direndam dalam cairan kemudian diperas ke strip tes.

Hasil positif palsu yang sama dilaporkan telah terlihat dengan menggunakan makanan dan minuman lain termasuk saus tomat dan Coca-Cola.

The Guardian juga melaporkan bahwa peretasan itu telahviral di aplikasi berbagi video TikTok di mana pengguna menguji cairan yang berbeda.

“Menurut surat kabar, ada lebih dari 6,5 juta tampilan video yang diunggah ke platform media sosial dengan istilah pencarian #fakecovidtest,” lapor The Guardian.

Namun setelah memverifikasi, ditemukan bahwa TikTok telah menghapus semua video di bawah tagar tersebut.

“Frasa ini mungkin terkait dengan perilaku atau konten yang melanggar pedoman kami,” demikian laman hasil pencarian TikTok.

Lebih lanjut, seorang profesor biostatistik di University of Birmingham mengkritik praktik tersebut.

“Positif palsu tidak hanya mempengaruhi anak itu tetapi juga keluarga mereka dan orang-orang di sekitar mereka di sekolah. Jadi itu adalah hal yang cukup egois untuk dilakukan. Ada cara yang tidak terlalu berbahaya untuk memalsukan hari libur sekolah,” kata Jon Deeks.

Geoff Barton, sekretaris umum Asosiasi Pimpinan Sekolah dan Perguruan Tinggi, mendesak orang tua untuk memastikan tes digunakan dengan benar. Ia menambahkan, tempat terbaik bagi siswa yang tertarik untuk belajar lebih banyak tentang reaksi kimia adalah di sekolah.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here