Bekasi, Muslim Obsession – Deklarasi Santri Jokowi oleh jaringan santri se-Indonesia dimulai dengan pembacaan Istighasah dan doa bersama untuk peristiwa Gempa Lombok.
Berlangsung di Gedung Toton Baho, Jalan Raya Pekayon 8, Pekayon Jaya, Kota Bekasi, Jawa Barat, Ahad (26/8/2018), deklarasi ini dihadiri perwakilan Jaringan Santri Jokowi dari berbagai wilayah di seluruh Indonesia, termasuk dari luar Pulau Jawa, NTB, Kalimantan, Sulawesi, dan semua wilayah lainnya.
Ustadz Asroni Al-Paroya, perwakilan Santri Nusa Tenggara Barat (NTB) mengatakan, pembacaan Istighasah dan doa diletakkan sebagai pembukaan Deklarasi Santri Jokowi ini, diharapkan bisa menjadi salah satu dukungan moril dan spiritual untuk keselamatan penduduk Lombok dan supaya lebih tegar dalam menghadapi musibah gempa yang menimpa penduduk Lombok.
“Semoga dengan pembacaan Istighasah pada pembukaan Deklarasi Santri Jokowi ini, dapat menjadi salah satu bentuk dukungan moril kami sebagai santri Indonesia agar saudara-saudara kita yang terkena musibah gempa ini dikasih kesabaran dan kekuatan oleh Allah Swt.,” tutur santri yang juga Ketua FKDMI Jaktim ini.
Dia sangat mengapresiasi kepada Presiden Jokowi yang sudah mendatangi sekaligus melihat langsung para korban gempa Lombok-NTB.
“Saya selaku santri yang dilahirkan di tanah Lombok NTB, sangat mengapresiasi kepada Presiden Jokowi yang sudah hadir dan menyaksikan langsung para korban Gempa Lombok,” tuturnya.
Deklarasi Santri Jokowi tersebut tidak lain untuk mendukung pemenangan pasangan Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Capres) Joko Widodo – KH M’aruf Amin. (Vina)
