Muslim Obsession – Arab Saudi akan menyambut 31.600 peziarah dari Malaysia di antara dua juta peziarah yang dipersiapkan kerajaan untuk diterima selama musim Haji 2023, demikian pengumuman Menteri Haji dan Umrah Dr. Tawfiq al-Relaha.
Ini terjadi selama konferensi pers yang diadakan menteri di Kuala Lumpur pada Senin (27/2/2023), di sela-sela kunjungan resminya ke Malaysia, sebagai bagian dari delegasi resmi.
Al-Rabiah mengatakan bahwa kita semua untuk bersaing antara penyedia layanan haji, menambahkan, “Mengizinkan persaingan antara penyedia layanan haji akan membantu mengurangi biaya bagi para peziarah dan meningkatkan kualitas layanan.”
Dia mengumumkan bahwa akan mengurangi biaya asuransi haji sebesar 73 persen. Al-Rabiah menunjukkan bahwa penerbitan visa secara elektronik dilakukan melalui platform “nusuk”.
Dia juga mencatat bahwa pemegang semua visa masuk ke kerajaan dapat melakukan umrah. Menekankan bahwa memiliki Mahram tidak lagi menjadi keharusan bagi seorang wanita untuk melakukan umrah.
Menteri mengatakan Arab Saudi sedang mengembangkan situs keagamaan dan monumen sejarah untuk memperkaya perjalanan para peziarah.
Dia menambahkan bahwa orang Malaysia dapat memperoleh visa elektronik satu tahun atau multi-entri, dari Malaysia atau pada saat kedatangan ke Kerajaan.
Meski demikian, pihak Malaysia merasa kuota haji perlu ditambah. Menteri di Departemen Perdana Menteri (Urusan Agama) Malaysia, Datuk Dr Mohd Na’im Mokhtar mengatakan, Malaysia telah menyampaikan permintaan kepada Arab Saudi untuk penambahan kuota haji sebanyak 31.950 jamaah tahun depan seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk negara tersebut.
