Cina Tolak Kunjungan Pejabat HAM dari Jerman 

847
Muslim Uighur Cina (Foto: Merdeka)

Cina, Muslim Obsession – Cina telah memblokir akses seorang pejabat Hak Asasi Manusia (HAM) terkemuka Barbel Kofler untuk mengunjungi kamp yang menampung satu juta Muslim Uighur.

Barbel Kofler adalah komisioner HAM Jerman yang sengaja melakukan perjalanan ke wilayah Xinjiang, dengan pengawasan ketat untuk mengamati perlakuan terhadap kelompok minoritas Muslim di negara itu.

“Saya terkejut dengan laporan perlakuan buruk terhadap minoritas Muslim Uighur Turki,” kata Kofler dalam sebuah pernyataan.

Baca Juga: 

Ratusan Warga AS Turun ke Jalan Bela Muslim Uighur

Sekolah di Turki Ajarkan Siswanya Bahasa Uighur

Muslim Uighur Alami Penderitaan yang Tak Berujung

“Sayangnya, permintaan saya untuk bepergian ke Xinjiang ditolak. Padahal, saya ingin sekali mendapatkan kesan langsung dari situasi di sana dan akan terus mendorong izin untuk mengunjungi Xinjiang sesegera mungkin,” ujar Kofler, seperti dilansir Globe and Mail, Kamis (6/12/2018).

Sementara, pejabat HAM PBB, Michelle Bachelet, juga sedang mencari akses ke wilayah itu untuk memverifikasi laporan kondisi di kamp-kamp.

“Kami telah meminta akses langsung ke wilayah tersebut untuk dapat memeriksa dan memverifikasi laporan mengkhawatirkan yang kami terima,” kata Bachelet pada konferensi pers di Jenewa, Rabu (5/12/2018).

Menurut kesaksian dari mantan narapidana dan kelompok mata-mata, orang-orang yang diinternir di kamp-kamp itu berada di penjara.

Mereka dipaksa untuk meninggalkan agama dan latar belakang budaya mereka sambil bersumpah setia kepada pemimpin Partai Komunis dan Presiden Xi Jinping.

Cina juga telah memberlakukan rezim keamanan yang semakin ketat di kawasan itu sejak tahun 2017, termasuk pos-pos pemeriksaan bersenjata dan jalan-jalan yang dipenuhi dengan CCTV yang dilengkapi dengan pengenalan wajah. (Vina)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here