Cerita Nabi Musa yang Merasa Sok Paling Dekat dengan Allah

1427

Jakarta, Muslim Obsession – Nabi Musa memang dikenal sebagai nabi yang dekat dengan Allah, ia disebut sebagai kalimullah, orang yang bisa berbicara langsung dengan Allah. Namun ada kalanya Nabi Musa terlalu percaya diri karena merasa yang paling dekat dengan Allah.

Ulama karismatik KH Ahmad Bahauddin Nursalim atau akrab disapa Gus Baha pum menceritakan kisah bagaimana Nabi Musa merasa paling dekat dengan Allah.

Misalnya ketika ia jatuh sakit, Nabi Musa percaya bahwa Allah akan menyembuhkannya langsung tanpa perantara apapun.

“Ada cerita di kitab-kitab, termasuk di Ihya Ulumuddin. Nabi Musa itu sok dekat dengan Allah. Ingin membuktikan, Allah tidak membutuhkan perantara. Setiap kali konsultasi sama tabib disuruh minum obat, enggak mau dia (Nabi Musa),” kata Gus Baha seperti dikutip dari akun Instagram @gusbaha_online.

Suatu hari Nabi Musa mengatakan kepada seorang tabib atau dokter, bahwa ia akan disembuhkan langsung oleh Allah tanpa meminum obat herbal. Dengan nada tinggi Nabi Musa menegaskan, bahwa Allah tidak perlu perantara untuk menyembuhkan hamba-Nya.

“Kamu belum tahu ya, kalau Allah tidak butuh perantara?!” ucap Gus Baha menirukan perkataan Nabi Musa.

Kemudian, akhirnya Nabi Musa langsung berkonsultasi dengan Allah dan menanyakan apa dirinya membutuhkan obat ketika sakit. Saat itu Allah bertanya balik kepadanya, apa yang telah dikatakan tabib kepadanya.

Nabi Musa menjawab, bahwa obat memiliki banyak fungsinya untuk menyembuhkan penyakit.

“(Kata Allah) Musa, siapa yang menciptakan fungsi itu pada obat? kemudian Nabi Musa menjawab, Tentu Engkau,” terangnya.

“Lalu Allah menjawab lagi; Aku yang membuatnya, tapi tinggal minum saja kok keberatan? Lha wong pembuatnya itu Aku. Jadi, yang membuat fungsi obat saat kamu pusing bisa manjur itu karena dibikin Allah. Kamu kira kamu siapa?!” pungkas Gus Baha. (Albar)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here