Jakarta, Muslim Obsession – Cerita tentang Presiden keempat KH. Abdurrahman Wahid atau akrab disapa Gus Dur, tampaknya tak pernah habis.
Selain disegani karena ketokohannya, Gus Dur juga disegani karena dinilai memiliki kelebihan yang tak dimiliki banyak orang. Bahkan Gus Dur dianggap sebagai waliyullah oleh para pengagumnya.
Salah satu kisah tentang kehebatan Gus Dur diceritakan Ketua Umum PBNU KH. Said Aqil Sirodj saat hadir dalam Haul Gus Dur yang diselenggarakan oleh Majelis Dzikir Hubbul Wathon, akhir Desember lalu.
Kiai Said bercerita ketika dirinya menemani Gus Dur dalam sebuah rangkaian perjalanan umrah di Tanah Suci, Madinah Al-Munawarah.
Selepas shalat Isya, bersama Gus Dur, Kiai Said jalan-jalan mencari ulama yang menurut Gus Dur hebat. Di situ ada beberapa ulama yang jenggotnya panjang, pakai gamis, udheng-udhengnya besar, kitabnya setumpuk dan mengajar banyak murid.
Ketika ditanyakan, apakah yang dimaksud ulam-ulama tersebut, Gus Dur menjawab “Mboten, bukan.”
“Cari lagi. Kan ulama-ulama yang mengajar banyak. Ditanyakan lagi. Gus Dur bilang, bukan,” cerita Kiai Said.
Pencarian terus dilakukan, hingga Kiai Said dan Gus Dur menemukan seseorang sedang duduk sendirian di atas sajadah. Menurut Kiai Said, orang yang mengenakan gamis dan surban biasa saja itu berasal dari Mesir.
“Gus Dur kemudian berhenti dan meminta saya untuk bicara dengan orang tersebut,” lanjut Kiai Said.
Kepada orang tersebut Kiai Said memperkenalkan Gus Dur sebagai Ketua Umum PBNU. Atas permintaan Gus Dur, orang tersebut diminta untuk mendoakan Gus Dur agar selamat di dunia dan akhirat.
“Didoakan sekitar lima menit. Agak panjang doanya,” kata Kiai Said.
“Tapi setelah itu orang tersebut pergi. Ia seret sajadahnya dan pergi sambil bicara dalam bahasa Arab, ‘Ya Allah, apa dosaku sampai Engkau membuka rahasiaku kepada orang ini (Gus Dur)’,” sambungnya.
Rupanya orang tersebut merupakan seorang waliyullah. Ia sedang sembunyi (menyamar) tapi diketahui identitasnya oleh Gus Dur.
“Orang lain tidak akan tahu bahwa dia adalah wali, tapi Gus Dur tahu,” Kiai Said menutup ceritanya. (Fath)
Simak cerita Kiai Said tentang Gus Dur dalam video berikut ini:
