Giza, Muslim Obsession – Giza menjadi kota pertama di Mesir yang menciptakan zona khusus untuk perempuan dan anak perempuan. Dalam upaya mengikuti kerangka Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), untuk menciptakan kota yang aman dan bebas dari kekerasan.
Zona khusus ini terletak di pinggiran kota Imbaba, dan sudah diresmikan oleh gubernur Giza, Mohamed Al-Daly, beberapa waktu lalu.
“Program ini bertujuan untuk memberdayakan wanita dan gadis secara sosial. Serta membantu mereka dari pelecehan dan menciptakan ruang aman di depan umum bagi mereka,” katanya, seperti dilansir Albawaba, Kamis (24/5/2018).
Badan Pembangunan Internasional AS (USAID) telah mendanai zona ini sebagai bagian dari Otoritas Wanita PBB yang bekerja sama dengan Dewan Nasional Wanita Mesir.
Zona ini memiliki taman khusus perempuan yang dirancang untuk memungkinkan mereka melakukan banyak aktivitas dengan aman dan bebas.
Manal Awad, Deputi Gubernur Giza untuk Pengabdian Masyarakat dan Pembangunan Lingkungan, mengatakan dalam pernyataan media bahwa proyek ini muncul sebagai implementasi pemberdayaan perempuan 2030. Sebuah strategi nasional yang disiapkan oleh Dewan Nasional untuk Perempuan.
Strategi ini bertujuan untuk memberikan integrasi yang lebih baik antara perempuan dan anak perempuan di daerah perkotaan. Juga dengan harapan akan membuat kota dan ruang publik lebih aman bagi mereka.
Tak hanya taman, di zona khusus itu disiapkan juga pameran proyek kerajinan tangan untuk perempuan dan anak perempuan.
Sementara itu, kota-kota yang berpartisipasi dalam UN Global Initiative berkomitmen untuk mengambil langkah-langkah dan memastikan kebebasan perempuan dan anak perempuan secara sosial, ekonomi dan politik. Menurut mereka, perempuan harus diberdayakan di tempat-tempat umum dan dilindungi dari segala bentuk kekerasan. (Vina)
