Cegah Cyber Crime, Ratusan Guru TK Bojonegoro Ikuti Pelatihan Internet Sehat dan Branding Sekolah

1622
Pelatihan Internet 1
Pelatihan internet sehat untuk guru-guru TK di TK Persada Desa Begadon Kec. Gayam Kab. Bojonegoro, Selasa (5/12/2017).

Bojonegoro, Muslim Obsession – Ancaman kejahatan dunia maya (cyber crime) mengarah kepada semua kalangan, termasuk anak-anak usia dini. Ini terlihat dari semakin seringnya anak-anak menjadi obyek cyber crime di tanah air.

Atas dasar inilah Relawan TIK Bojonegoro bekerjasama dengan Dinas Pendidikan Bojonegoro dan didukung penuh ExxonMobil Cepu Limited (EMCL), menyelenggarakan Sosialisasi Internet Sehat dan Branding Sekolah dengan Sosial Media. Kegiatan bertempat di TK Persada Desa Begadon Kec. Gayam Kab. Bojonegoro, Selasa (5/12/2017).

Perwakilan dari UPT Dinas Pendidikan wilayah 10 yakni Kec. Gayam dan Kec. Kalitidu, Sujatmiko, mengungkapkan pentingnya para guru membuka wawasan terhadap perkembangan teknologi informasi guna menunjang proses belajar mengajar.

“Kegiatan pelatihan ini cukup istimewa karena ada bahasan materi khusus terkait IT. Ini merupakan kesempatan meningkatkan kualitas guru dan bisa menungan proses belajar mengajar,” ungkap Sujatmiko yang turut hadir sekaligus memberi arahan pada peserta.

Pelatihan Internet 2

Sementara itu, perwakilan EMCL, Galih Tiara juga menegaskan pentingnya branding sekolah di sosial media.

“Ibu-ibu guru mayoritas pasti memiliki sosial media. Hal ini bisa dimanfaatkan untuk membranding sekolahnya dengan berbagai hal positif seperti metode pendidikan di TK atau Paud nya serta inovasi-inovasi pembelajaran, dan lain-lain,” ujarnya.

Menurut Galih, pelatihan ini menjadi fokus kegiatan penunjang operasional ExxonMobil Cepu Limited selaku operator migas lapangan Banyu Urip, dalam hal peningkatan mutu pendidikan di Kab. Bojonegoro.

Adapun Kapolsek Kec. Gayam, AKP Wiwin Rusli, SH, turut memberi arahan terkait maraknya pemanfaaan internet yang saat ini juga digunakan untuk kepentingan negatif.

“Beberapa kasus di Kecamatan Gayam yang pernah ditangani juga tak luput dari sisi negatif internet. Seperti beberapa waktu lalu, kasus bersitegangnya perguruan silat yang hampir memanas. Hal ini dipicu oleh unggahan di sosial media. Ini menunjukkan bahwa begitu besar pengaruh kekuatan sosial media dan kita harus bijak dalam menggunakan internet”, ungkapnya.

Kegiatan yang diikuti oleh 100 lebih guru yang tergabung dalam Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak (IGTKI) Kec. Gayam ini membahas tentang pemanfaatan internet secara sehat. Nova Wijaya, selaku perwakilan dari Pengurus Relawan TIK Bojonegoro, tampil sebagai nara sumber. (Fath)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here