Cak Imin: Kalau Nggak Bisa Capres, Minimal Saya Cawapres

169

Jakarta, Muslim Obsession – Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar terus nengincar kursi calon presiden (capres) Pemilu 2024 dengan mengandeng koalisi dari partai lain.

Namun, seandainya tak bisa jadi capres, pria yang akrab disapa Cak Imin itu mengaku legawa jika “hanya” jadi calon wakil presiden (cawapres).

“Siapa tahu kalau tidak jadi presiden, ya jadi wakil presiden,” kata Imin usai sowan ke kediaman Wakil Presiden ke-9 RI Hamzah Haz di bilangan Matraman, Jakarta Timur, Kamis (11/5/2023).

Cak Imin tak menampik kabar yang menyebutkan bahwa koalisi PKB dan Gerindra telah sepakat mengusung Prabowo Subianto dan dirinya sebagai capres-cawapres Pemilu 2024.

Wakil Ketua DPR RI itu mengatakan, pada saatnya nanti PKB akan mengumumkan secara resmi dukungan mereka ke Prabowo. Tentu saya kata dia, syaratnya adalah mendapatkan posisi cawapres.

“Ya kalau memang Pak Prabowo sudah mantap, ya kita tentu saya siap saja untuk mendukung beliau. Dan tentu kita nanti akan pada saatnya secara resmi akan kita umumkan,” ujarnya.

Menurut Imin, sejauh ini kerja sama yang sudah resmi terbentuk untuk Pemilu 2024 adalah Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya yang PKB gagas bersama Gerindra. Namun, PKB dan Gerindra juga terus menjalin komunikasi dengan Partai Golkar.

“Tentu kita ingin tiga kekuatan ini menyatu, Gerindra, PKB, dan Golkar, nanti ini akan terus pada akhirnya kita umumkan,” katanya.

Tak hanya itu, Imin menyebut, Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya juga tengah berupaya merangkul salah satu partai nonparlemen, Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Namun demikian, ditanya soal peresmian koalisi bersama Golkar dan kemungkinan partai lainnya, Imin belum bisa memastikan. Dia hanya meminta semua pihak bersabar.

“Pokoknya segera. Tunggu Golkar juga, nunggu tanggalnya Pak Airlangga (Airlangga Hartarto, Ketua Umum Partai Golkar),” tuturnya.

Adapun Cak Imin sejak lama mengungkapkan keinginannya menjadi calon presiden atau calon wakil presiden Pemilu 2024.

Sejak Agustus 2022 lalu, PKB telah resmi berkoalisi dengan Partai Gerindra. Meski begitu, kedua partai belum bersepakat soal capres-cawapres. (Al)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here