Jakarta, Muslim Obsession – Sya’ban menjadi penanda semakin dekatnya bulan suci Ramadhan. Dalam tradisi umat Islam ada istilah Nisfu Sya’ban, yakni hari ke-15 atau pertengahan di bulan Sya’ban.
Pada malam Nisfu Sya’ban, umat Islam dianjurkan untuk melakukan amalan baik. Salah satu amalan yang sering dikerjakan oleh umat Islam di Indonesia khususnya, adalah membaca Yasin sebanyak 3 kali.
Membaca Yasin menjadi amalan yang kerap dilakukan umat Islam saat Nisfu Sya’ban, meski amalan ini masih menjadi perdebatan.
Hukum dan yang mengkhususkan untuk membaca surah Yasin di malam Nisfu Sya’ban, antara lain dibahas oleh Buya Yahya dalam ceramahnya.
Dikutip dari kanal YouTube Al-Bahjah TV berjudul “Apakah Membaca Yasin Pada Malam Nisfu Sya’ban Ada di Hadits?” – Buya Yahya Menjawab’
Menurut Buya Yahya, membaca Yasin pada malam Nisfu Sya’ban tidak ada anjuran khusus dari Nabi SAW.
Tapi berdasarkan ijtihad para ulama, membaca surah Yasin di malam Nisfu Sya’ban termasuk dalam Tawasul dengan amal shalih.
“Yang diajarkan oleh Nabi adalah apabila mempunyai hajat lakukan amal baik, membaca Al-Quran, sedekah dan mintalah kepada Allah,” ucap Buya Yahya.
Kata Buya Yahya, boleh-boleh saja membaca surah Yasin pada malam Nisfu Sya’ban, bahkan jika mampu satu Al-Quran penuh pun sah.
Sedangkan kata Buya Yahya, orang yang membaca Yasin pada malam Nisfu Sya’ban tidak perlu dipersoalakan, alasannya karena sudah familiar di kalangan masyarakat.
Meskipun Nabi SAW tidak memerintahkan membaca Yasin pada Nisfu Sya’ban.
Akan tetapi, kata Buya Yahya, Nabi SAW mengajarkan kisah dalam riwayat Imam Bukhori.
Dimana yang berisi tentang 3 orang terperangkap dalam gua, dan ingin keluar dalam gua tidak bisa kemudian mereka menyebut kebaikannya.
“Maka ini namanya Tawasul dengan amal sholeh, sehingga ketika mempunyai hajat berdoalah kepada Allah.”
“Begitu pula halnya dengan membaca Yasin pada malam Nisfu Sya’ban yang merupakan Tawasul amal sholeh dan sah jika dikerjakan.” (Albar)
