Buya Syafi’i Cerita Kondisi Kesehatannya Usai Kena Serangan Jantung

570

Jakarta, Muslim Obsession – Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Ahmad Syafi’i tengah sakit karena terserang jantung ringan. Ia harus dibawa ke rumah sakit Muhammadiyah di Yogyakarta untuk dirawat selama sepekan. Sampai saat ini kondisi Buya masih lemas.

“Saya, masih lemas saya,” kata Buya Syafi’i itu di kediamannya, Gamping, Sleman, DIY, Sabtu (26/3).

Sejumlah tokoh telah banyak menyempatkan diri menjenguk Buya. Termasuk Presiden Joko Widodo yang datang membesuknya bersama Menteri Sekretaris Negara Pratikno. Cendekiawan Muslim itu terlihat masih membutuhkan bantuan tongkat bantu jalan.

Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir juga terlihat di kediaman Buya Syafii menyambut kedatangan Jokowi dan Pratikno. “Buya harus menjaga jantung parunya agar bisa istirahat,” tutur Haedar.

Buya Syafii sebelumnya sempat dirawat di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Gamping, Sleman selama beberapa pekan karena mengalami serangan jantung ringan.

Sementara itu, kunjungan Presiden di kediaman Buya Syafii kurang lebih berlangsung selama satu jam sedari pukul 11.20 WIB.

“Kami pertama atas nama keluarga Buya Syafii Maarif dan keluarga besar Muhammadiyah menyampaikan terima kasih atas atensi kemudian juga kehadiran Bapak Presiden bersama Bapak Sesneg yang di tengah kesibukannya meluangkan waktu untuk menjenguk Buya,” kata Haedar.

Buya Syafii sebelumnya sempat dirawat di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah selama beberapa pekan karena mengalami serangan jantung ringan.

“Saya mendampingi Buya karena sejak Buya sakit Itu kan dirawat di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah. Dan kami selalu bersama tim dokter memantau Buya,” tambah Haedar.

Haedar berujar, Jokowi turut mendoakan agar Buya Syafii lekas sehat dan senantiasa menjalankan perannya menjadi sebagai bapak bangsa yang terus membimbing perjalanan negeri ini.

“Beliau (Jokowi) mendoakan agar beliau Buya tetap sehat dan bisa terus menjadi bapak bangsa yang bisa terus membimbing bangsa ini,” katanya.

Haedar pun mendoakan agar bangsa Indonesia dan seluruh elite bangsa diberi kekuatan untuk bisa menyelesaikan persoalan yang dialami negeri ini, termasuk salah satunya pandemi Covid-19. (Albar)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here