BRIsyariah Tawarkan Produk Perbankan Bisnis untuk Melenial dan Eksekutif

692

Jakarta, Muslim Obsession – PT Bank BRIsyariah Tbk atau BRIsyariah terus berupaya untuk meningkatkan dana murah tabungan dan giro, BRIsyariah menyediakan produk perbankan bisnis dengan beragam yang terbagi dalam dua bidang yaitu pendanaan dan pembiayaan.

Untuk produk pendanaan terdiri dari Deposito dan Giro Faedah BRIsyariah iB. Sedangkan pembiayaan terdiri dari Pembiayaan Komersial, Linkage, Modal Kerja, SME 200 sd >500 BRIsyariah iB. BRIsyariah melihat potensi besar produk tersebut yang berasal dari tabungan kaum muda atau milenial.

Direktur Utama BRIsyariah, Moch. Hadi Santoso menjelaskan, BRIsyariah melihat milenial sebagai potensi nasabah terutama untuk produk tabungan. Dan sebagai salah satu sponsor di acara seminar nasional Institut Pertanian Bogor (IPB) bertema “Enterpreneurship in Indonesia 4.0: Prospects and Challanges.” BRIsyariah melihat potensi nasabah besar kepada para calon Doktor Sekolah Bisnis IPB.

“BRIsyariah memanfaatkan momentum ini untuk mengajak para Doktor berinvestasi di BRIsyariah. Produk-produk BRIsyariah cukup lengkap untuk menjangkau semua segmen termasuk milenial sampai eksekutif,” ujar Hadi dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (28/7/2018).

Hadi menegaskan bahwa sistem perbankan Syariah adalah milik semua umat dan tidak terbatas pada penganut agama tertentu. Hal ini merupakan misi besar dari BRIsyariah untuk menjadi ‘Game Changer’ demi menciptakan ekosistem ekonomi yang optimal dan sehat.

“Caranya dengan mengedepankan prinsip-prinsip Syariah guna memajukan perbankan Syariah baik di dalam negeri maupun di kancah global,” ungkapnya.

Ia berharap dengan produk yang beragam tersebut rasio CASA terhadap DPK dapat terus meningkat hingga kisaran ± 32% akhir tahun ini. Hingga kuartal II 2018 rasio CASA BRIsyariah berada di kisaran ± 29%, tercatat sebesar ± Rp.7,9 triliun atau tumbuh ± 17% secara yoy dari CASA kuartal II tahun lalu yang sebesar ± Rp. 6,7 triliun.

Di tahun 2018 ini, lanjut Hadi, BRIsyariah mentargetkan perolehan Laba sebesar Rp.225 miliar dengan target Aset Rp36,98 trilyun, penyaluran Pembiayaan Rp22,68 trilyun serta penghimpunan DPK sebesar Rp28,28 trilyun. Pertumbuhan tersebut didorong dengan rencana BRIsyariah yang akan fokus dalam penyaluran pembiayaan di segmen Retail (Konsumer, dan Mikro) dan komersil fokus BUMN dan kerjasama dengan BRI, dimana pada segmen tersebut masih terdapat potensi yang besar.

Disisi lain, BRIsyariah juga terus mengembangkan teknologi informasi untuk penguatan digital banking demi memberikan kemudahan dan kenyamanan kepada nasabah. Hal itu dilakukan dengan peningkatan produk yang sudah ada melalui layanan integrasi dari internet banking BRIS dan mobile banking andalan Bank BRIsyariah yang diberi nama BRIS Online.

“Aplikasi ini memudahkan nasabah Bank BRIsyariah untuk memanfaatkan layanan perbankan BRIsyariah, di mana saja, kapan saja, melalui perangkat mobile/gadget, tanpa perlu mendatangi kantor BRIsyariah,” ungkapkannya.

BRIsyariah merupakan salah satu bank syariah yang ditunjuk Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) untuk menerima setoran awal biaya haji. BRIsyariah menyatakan siap melayani pelunasan biaya penyelenggaraan ibadah haji 2018 bagi seluruh jamaah.

Pelayanan dilakukan di 272 jaringan kantor cabang dan kantor cabang pembantu BRIsyariah. Selain itu, pelayanan juga dilakukan di 1.092 kantor layanan syariah di kantor cabang pembantu BRI di seluruh Indonesia.

BRIsyariah mendukung program zakat untuk penguatan ekonomi nasional. BRIsyariah menyadari bahwa dengan mendukung program zakat berarti turut mendorong kemandirian ekonomi umat yang diantaranya dapat dibentuk dengan adanya sinergi masyarakat melalui zakat.

Untuk memberikan kemudahan yang lebih bagi nasabah, melalui layanan e-banking andalan yaitu BRIS Online, nasabah dapat menunaikan zakatnya secara online melalui ponsel tanpa perlu harus datang ke bank untuk menyetorkan zakatnya.

Informasi terakhir, menjelang lebaran yang baru lalu, BRIsyariah mendapat kepercayaan dari Badan Amil Zakat Nasional dan Istana Negara untuk memfasilitasi penerimaan setoran pembayaran zakat persiden dan wakil presiden serat pejabat negara lainnya (28 Mei 2018).

Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) secara langsung membayar kewajiban zakat ke Baznas melalui fasilitas layanan keuangan online BRIsyariah yang dibuka di Istana Negara.
(Albar)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here