Jakarta, Obsessionnews.com – Sejumlah pantai di Kabupaten Pandeglang dan Kabupaten Serang, Provinsi Banten, serta Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung, dilanda tsunami setinggi empat meter pada Sabtu (22/12/2018).
PT Bank BRIsyariah Tbk melalui Corporate Social Responsibility (CSR) bergerak cepat menyalurkan bantuan kepada korban tsunami di wilayah Selat Sunda tersebut. Bantuan disalurkan melalui perwakilan Kantor Cabang BRIsyariah Cilegon dan Bandar Lampung mulai Senin (24/12).
BRIsyariah menyalurkan bantuan bagi masyarakat Banten dan Lampung yang terdampak langsung, yaitu di Desa Tembong, Kampung Tembol, Kecamatan Carita, Kabupaten Pandeglang; Desa Tarogong, Kampung Badur, Kampung Palumpang, Kecamatan Labuan, Kabupaten Serang; dan Desa Way Muli, Kecamatan Rajabasa Kabupaten Lampung Selatan.
Bantuan yang disalurkan berupa peralatan salat, obat-obatan atau pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K), makanan siap saji, air minum, tenaga medis, selimut, sampai dengan kebutuhan wanita yang dibuat dalam bentuk paket survival kits.
Sekretaris Perusahaan BRIsyariah Indriati Tri Handayani mengatakan, pihaknya terus berkoordinasi dengan Pimpinan Cabang BRIsyariah Cilegon dan Lampung.
“Cabang kami disana sigap merespons dan turut membantu. Menurut mereka saat ini warga terdampak masih trauma untuk kembali ke rumah mereka walaupun kondisi air laut sudah surut. Warga memilih untuk mengungsi sementara ke daerah yang lebih aman,” tutur Indriati, seperti dikutip dari obsessionnews.com, Kamis (27/12).
Total bantuan awal yang telah disalurkan BRIsyariah hingga Rabu (26/12) mencapai Rp 100 Juta. Bantuan tersebut juga berasal dari lembaga zakat yang telah bekerja sama dengan BRIsyariah, yaitu YBM BRI dan BAZNAS.
“Selain BAZNAS dan YBM BRI, kami juga membuka donasi bagi masyarakat untuk membantu para korban tsunami Banten dan Lampung melalui rekening infaq shadaqah BRIsyariah 1003987716. Nominal bantuan diakhiri dengan kode unik 422. Informasi ini terus kami gaungkan melalui media sosial BRIsyariah dan juga jaringan grup Whatsapp internal kami. Jumlah bantuan pun akan terus bertambah seiring dengan bertambahnya donasi masyarakat yang turut berpartisipasi dalam penyaluran bantuan tersebut,” ujar Indri.
Ia menambahkan, bantuan masyarakat yang masuk ke rekening infaq shadaqah BRIsyariah akan disalurkan dalam bentuk dana tunai dan logistik, menyesuaikan kebutuhan korban bencana.
“Kami terus berkoordinasi dengan Kantor Cabang terdekat, pemerintah daerah dan pemangku kepentingan di Banten dan Lampung untuk mengetahui secara pasti kebutuhan para korban bencana tsunami di sana,” tandasnya.
Hingga berita ini diturunkan, proses evakuasi masih terus dilakukan. Dengan keberadaan kondisi tersebut, BRIsyariah terus memantau kondisi di lokasi kejadian, dan menggulirkan bantuan kembali secara bertahap. (Ali/arh)
