Bolehkah Menolak Perjodohan? Ini Jawaban Buya Yahya

843
Sepanjang WFH, calon pengantin dapat mendaftarkan pernikahannya secara online.

Muslim Obsession – Meski saat ini bukan masanya Siti Nurbaya, perjodohan masih terjadi di Indonesia. Jika Anda sebagai wanita yang dijodohkan oleh orangtua, harus bagaimana sikap Anda menyikapinya jika Anda hendak menolaknya?

Buya Yahya, melalui laman resminya menjawab bahwa sebagai anak kita berkewajiban untuk patuh, berbakti kepada orangtua dan agar tidak durhaka.

Hal ini termasuk di dalam masalah pernikahan, bahkan kebanyakan kedurhakaan seorang anak bermula dari masalah pernikahan. Mulai dari saat memilih atau setelah menikah.

Akhirnya, karena mengikuti hawa nafsu seorang anak menyakiti orangtua tanpa ia sadari.

“Jika usia Anda 25 tahun itu adalah usia menikah. Apa alasan Anda menolak? jika alasannya karena laki-laki tersebut tidak baik agama dan akhlaqnya maka penolakan Anda dibenarkan. Akan tetapi jika penolakan Anda tanpa alasan atau karena Anda punya calon sendiri itu adalah hakekat kedurhakaan kepada orangtua,” jelas Buya.

Kalau memang pilihan orangtua Anda adalah orang baik yang layak menjadi suami Anda (sekufu) dan hati Anda sehat tentu Anda sangat senang dengan pilihan orangtua Anda.

“Dan Anda tidak akan menolak kecuali hati Anda yang sakit karena sudah tidak hormat dan patuh pada orangtua atau karena Anda sudah terlanjur mencintai seseorang. Kedua-duanya adalah awal bencana kedurhakaan,” pungkasnya.

Wallahu A’lam Bish Shawab…

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here