BNPT Tegaskan Tak Pernah Rilis Daftar Penceramah Radikal

576

Jakarta, Muslim Obsession – Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) menegaskan pihaknya tak pernah menerbitkan daftar penceramah radikalisme. Pihak BNPT memastikan kabar penceramah radikal yang tersebar di media sosial adalah hoax.

Direktur Pencegahan BNPT Brigjen Ahmad Nurwakhid menjelaskan bahwa pihaknya hanya mengeluarkan ciri-ciri penceramah radikalisme. Ia menyatakan BNPT tak memiliki wewenang lebih dari itu.

“Jadi kalau ada keluar list itu, itu bukan dari BNPT,” kata Nurwakhid saat dihubungi wartawan, Rabu (9/3).

Menurutnya, BNPT bekerja merujuk pada Undang-undang sehingga hanya berfungsi untuk mengkoordinasikan dan melakukan pencegahan terorisme.

Oleh sebab itu, pihaknya merilis ciri-ciri penceramah radikal yang telah dikaji sebelumnya. Sehingga, masyarakat dapat memantau sikap-sikap dari penceramah yang diundang.

“Apakah di luaran apa benar atau tidak kan masyarakat bisa melihat dan bisa menilai apakah sesuai dengan ciri-ciri atau indikator itu. Kalau ternyata sesuai ya jangan diundang, untuk hati-hati,” tambah dia.

Meski telah merumuskan indikator itu, Nurwakhid menjelaskan bahwa pihaknya juga tak akan melakukan assesment terhadap para penceramah di Indonesia.

Ia mengatakan bahwa Kementerian Agama merupakan lembaga yang memiliki kewenangan untuk dapat melakukan itu.

“Assesment, itu otoritas dari Kementerian Agama atau juga MUI ya,” ujarnya.

Adapun salah satu penceramah yang tertuang dalam daftar itu ialah Felix Siauw. Ia pun membagikan daftar tersebur melalui sebuah foto tangkapan layar ke media sosial miliknya.

Sejumlah pendakwah tenar, seperti Ustaz Abdul Somad, Felix Siauw, dan Ismail Yusanto masuk daftar itu.

“Beredar viral 180-an nama penceramah radikal dan disarankan nggak boleh diundang dan didengar,” ucap Felix lewat akun Instagram felix.siauw. (Albar)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here