Bikin Gaduh, Aliran Hakikinya Hakiki Hebohkan Masyarakat Makassar

236

Makassar, Muslim Obsession – Masyarakat Kota Makassar dihebohkan aliran baru bernama Hakikinya Hakiki. Aliran ini memiliki beberapa syariat yang berbeda dengan agama Islam, namun mengaku sebagai orang Islam.

Hakikinya Hakiki terkuak usai akun facebook Firdakull mengunggah rekaman video live dan beredar luas di masyarakat.

Video tersebut diunggah pada 9 Desember 2022 dan telah beredar di postingan Facebook atas nama pemilik akun Firdakul yang berdomisili di Kota Makassar tepatnya di Jl. Sunu Kecamatan Tallo.

Mengutip rilis resmi MUI, dalam video itu disebutkan sosok Yoga yang merupakan guru dan penyebar aliran Hakikinya Hakiki di Makassar. Ia mempunyai beberapa orang murid di antaranya Akbar yang kemudian mencari pengikut baru sehingga bergabunglah Gaffar.

Di video tampak Akbar yang paruh baya bersama muridnya, Gaffar yang sudah berusia lanjut sedang berdebat dengan warga kampung. Akbar dan Gaffar mempertahankan ajarannya dalam perdebatan tersebut.

Menurut Akbar, dirinya pernah bertemu dengan Allah. “Saya pernah bertemu langsung dengan Allah dan sebenarnya Allah itu adalah manusia juga,” celetuknya dalam video tersebut.

Akbar pun berpendapat bahwa rukun Islam itu sebenarnya ada 13 dan bahkan ia pun sudah melakukan haji berkali-kali walaupun belum pernah berhaji ke Makkah, sebab sudah dihajikan oleh gurunya secara hakiki.

Dari perkataan-perkataan Akbar ini, sontak beberapa warga yang ada di rumah tersebut kaget dan berucap istighfar, sebab ajaran ini sudah benar-benar menyalahi syariat agama yang telah digariskan dalam Al-Quran dan Hadits.

Namun, perkataan Akbar diiyakan secara spontan oleh Gaffar yang mengatakan bahwa apa yang dipelajari masyarakat selama ini hanyalah kulit saja, sedangkan yang dipelajarinya adalah dagingnya.

“Tujuan kita sama, namun cara kita mempelajarinya yang berbeda. Jadi apa yang kalian dapatkan dari guru kalian itu tidak sama dengan apa yang saya dapatkan dari guru saya. Apa yang diajarkan oleh guru saya itu adalah rahasia Allah yang tidak bisa disebarluaskan,” ungkap Gaffar.

Akbar lalu mengatakan bahwa dirinya pernah bertemu dengan Sawerigading, namun dengan pengucapan yang salah, yakni Sarewigading.

Selain itu, ia pun mengatakan pernah bertemu dengan Nabi Muhammad dan itu secara langsung bukan melalui mimpi serta menjamin masuk surga bagi para pengikutnya.

Akbar dan Gaffar juga mengaku menyembah Karaeng 01 (Yuda) bukan kepada Allah, meski ironinya jika berdoa tetap meminta kepada Allah.

Kejadian ini langsung direspons Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Makassar dengan merilis maklumat Nomor Maklumat-01/MUI.MKS/XII/2022 tentang ajaran Hakikinya Hakiki.

MUI Kota Makassar menyatakan Hakikinya Hakiki sebagai aliran sesat dan berharap pemerintah serta pihak terkait untuk melakukan pembinaan. (Fath)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here