Bijak Sikapi Medsos, Umat Islam Harusnya Jadi Juru Damai

735

Magelang, Muslim Obsession – Arus deras informasi di media sosial semestinya disikapi bijak oleh masyarakat penggunanya. Masyarakat harus bisa menyikapinya dengan kritis dan selektif sehingga tidak terburu-buru menyebarkan informasi yang diterima di media sosial.

Imbauan tersebut diserukan Wakil Ketua Majelis Pendidikan Kader Pimpinan Wilayah (PW) Muhammadiyah Jawa Tengah, Jumari, ketika menjadi khatib Shalat Idul Fitri di Lapangan Pemda Magelang, Rabu (5/6/2019).

“Masyarakat harus kritis. Carilah kebenaran bukan pembenaran,” ujar Jumari dalam keterangan tertulis, Kamis (6/6).

Jumari menjelaskan, sikap kritis dan selektif terhadap perkembangan informasi menjadi syarat bagi terbentuknya masyarakat yang harmonis dan berkemajuan. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi telah berdampak semakin banyak pilihan bagi masyarakat dalam memperoleh informasi dari sumber yang beragam.

Ketika masyarakat tidak selektif, imbuhnya, maka hal tersebut dapat menjadi ancaman bagi proses pembangunan karakter dan peradaban umat dan bangsa. Ancaman tersebut perlu diantisipasi sebaik mungkin dengan senantiasa menumbuhkan sikap masyarakat yang selalu kritis dan selektif terhadap setiap informasi yang diterima.

Oleh karenanya umat penting melakukan introspeksi dan perbaikan diri untuk membangun kehidupan yang lebih baik pada masa mendatang. Disamping itu, setiap muslim mesti berusaha sebaik mungkin menjadi juru damai atas pihak-pihak yang bertikai.

“Setiap manusia selalu senantiasa berusaha menjadi juru damai bagi pihak yang bertikai secara adil, jujur, dan objektif,” pungkasnya. (Fath)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here