BI Sabet Penghargaan dari Global Islamic Finance Award

945
Bank Indonesia (Foto: Fakta News)

Jakarta, Muslim Obsession – Bank Indonesia menerima penghargaan sebagai bank sentral terbaik atau The Best Central Bank of The Year 2018 oleh Global Islamic Finance Award (GIFA) Committee.

Penghargaan diberikan pada acara 8th GIFA Award 2018 pada 29 September 2018 di Sarajevo, Bosnia dan Herzegovina. Penghargaan yang diterima Bank Indonesia merupakan penghargaan tertinggi di dunia dalam bidang keuangan syariah.

Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Agusman menyebut bahwa penghargaan merupakan sebuah bentuk pengakuan dunia internasional terhadap pemikiran serta inisiasi yang dilakukan oleh Bank Indonesia dalam mengembangkan ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia dan dunia internasional.

“Pemberian penghargaan kepada Bank Indonesia didasari kepada beberapa kriteria. Pertama, adanya dasar penelitian dalam mendorong keuangan dan perbankan syariah,” ujar Agusman, Rabu (3/10/2018).

Penelitian yang BI lakukan dalam pengembangan keuangan syariah antara lain inisiasi zakat core principles dan waqf core principles dengan BAZNAS, Badan Wakaf Indonesia (BWI) dan Islamic Development Bank (IDB), serta berbagai instrumen moneter, makro-prudensial dan pendalaman pasar keuangan syariah.

Kriteria penilaian kedua adalah adanya kerja sama erat dengan lembaga-lembaga lain yang terlibat meningkatkan ekonomi dan keuangan syariah.

“Ketiga, dukungan dan penyelenggaraan berbagai seminar dan workshop dalam ekonomi dan keuangan syariah,” tambahnya.

Selain kategori The Best Central Bank of The Year 2018, delegasi Indonesia juga mendapatkan penghargaan pada kategori Best Zakat Management (BAZNAS), Best Emerging Islamic Capital Market dan Best Supporting Institution of the Year (Indonesia Stock Exchange), dan Best Islamic Bank for SME Banking (Bank Tabungan Pensiunan Syariah).

“Berbagai pencapaian tersebut menunjukkan bahwa dunia internasional telah memandang Indonesia sebagai sebuah negara yang dapat berkontribusi terhadap pengembangan ekonomi dan keuangan syariah dunia,” tukasnya.

Bank Indonesia, kata dia, akan terus berkoordinasi dengan seluruh lembaga terkait dalam mengembangkan ekonomi dan keuangan syariah sesuai dengan blueprint pengembangan ekonomi dan keuangan syariah.

“Bank Indonesia akan berfokus pada pengembangan tiga pilar utama yaitu pemberdayaan ekonomi dan keuangan syariah, pendalaman pasar keuangan syariah dan pengembangan keilmuan dan edukasi syariah,” ungkapnya.

Berbagai terobosan pengembangan ekonomi dan keuangan syariah yang dilakukan BI, diharapkan dapat menjadi arus gelombang baru ekonomi Indonesia yang berkesinambungan dan berdaya tahan.

Pemberian penghargaan dihadiri langsung oleh Presiden Bosnia dan Herzegovina Bakir Izet Begovic. Dalam penganugerahan itu juga hadir peserta dari berbagai lembaga internasional seperti United Nation Central Emergency Reponse Fund (UNCERF), IDB, Moody’s, Standard and Poor’s.

Delegasi negara-negara lain yang aktif dalam pengembangan ekonomi dan keuangan syariah global juga turut hadir seperti Malaysia, Uni Emirat Arab, United Kingdom, Saudi Arabia, Turki, dan Qatar. (Bal)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here