Jakarta, Muslim Obsession – Rombongan 31 mahasiwa program studi doktoral Manajemen Pendidikan Islam (MPI) Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) pada Senin (30/1/2023) dini hari tadi bertolak ke Turki untuk mengikuti seminar internasional.
Kegiatan itu merupakan hasil kerja sama antara UMJ dan Sekolah Pascasarjana Ibn Khaldun University Istambul.
Rombongan dipimpin Kaprodi MPI-UMJ, Dr. Saiful Bahri Lc, M.Ag didampingi dua Guru Besar, yakni Prof. Dr. Masyitoh, M.Ag dan Prof. Dr. Herwina Bahar, M.Ag.
Seperti diketahui, sesuai hasil peringkat lembaga internasional UniRank tahun 2022 lalu, Universitas Muhammadiyah masuk ke dalam 15 besar perguruan tinggi Islam terbaik di dunia yang banyak diminati calon mahasiwa.
Salah satu program yang diterapkan untuk mempertahankan kualitas jebolan S3, universitas ini mewajibkan para mahasiswa untuk mengikuti seminar internasional yang dikemas dalam edutrip sebelum para mahasiwa mengajukan proposal disertasi.
Menurut Saiful Bahri, dalam seminar internasional (Seminter) ini UMJ bekerja sama dengan Sekolah Pascasarjana Ibn Khaldun University (IHU) Istambul. Rombongan akan diterima langsung oleh Prof. Bila Aybakan, Dekan Islamic Studies sekaligus Direktur Sekolah Pascasarjana IHU.
Dalam rombongan mahasiswa program doktoral MPI-UMJ ini tampak terlihat sejumlah akademisi perguruan tinggi Islam dan aktifis pergerakan islam, seperti Adillah Sabri (Rektor UMJ Babel) yang akhir pekan lalu baru terpilih sebagai Ketua PWM Babel, KH. Fahrurozi, KH. Nurhadi, Solehudin, Ayah Niyazie Misbah (Ketua Sekolah Tinggi Al-Wafa Cibubur), Usamah Hisyam (Ketua Umum Parmusi dan juga Pembina Pesantren Tahfizhul Quran Pondok Bambu Ciseeng Parung Bogor), Gunadi (Ketua PUI Jakarta), dan para aktifis muslim/muslimah lainnya.
Edutrip yang akan berlangsung hingga 7 Februari ini, selain mengikuti seminar internasional bersama para guru besar dan mahasiawa Pascasarjana IHU, juga akan mengunjungi perpustakaan, tempat tempat bersejarah dan situs peradaban Islam di Turki.
Dalam Seminnter ini, para mahasiswa diberi kesempatan untuk mempresentasikan abstraksi artikel untuk riset dan penelitian penyusunan proposal disertasi. Mahasiswa diberi waktu 10 menit untuk presentasi dengan memilih Bahasa Inggris atau Bahasa Arab sebagai bahasa internasional. (mam)
