Jakarta, Muslim Obsession – Duka Sri Lanka adalah duka kita semua. Demikian kata Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang ditulis melalui akun Instagram pribadinya.
Pada Ahad (21/4/2019), sebuah hari suci bagi umat Kristiani, di Hari Paskah, terjadi ledakan yang mematikan. Delapan ledakan!
Ya, delapan ledakan mengguncang kota Kolombo, ibukota Sri Lanka, dan dua kota lainnya. Brutal dan biadab! Kita semua marah dan berduka. Tercatat sampai kini, 290 orang meninggal. Dan lebih dari 400 orang luka-luka.
“Kami mengutuk keras kebiadaban ini. Atas nama Pemprov DKI Jakarta dan masyarakat Ibukota, izinkan kami menyampaikan rasa duka amat mendalam. Pada Sri Lanka, pada Kolombo, pada tiap istri, suami, anak, ibu, ayah, dan keluarga dari tiap nyawa yang melayang. Dukamu adalah dukaku, adalah duka kita semua,” tulis Anies.
Sejak semalam, JPO Gelora dinyalakan warna bendera Sri Lanka selama satu minggu. Sebagai penanda solidaritas Jakarta bersama saudara-saudara kita di Kolombo dan mendoakan semuanya bisa segera kembali pulih seperti sedia kala.
“Pada saudara-saudara kami di Kolombo, tetaplah kuat, tetaplah tangguh dan tunjukkan bahwa dentuman ledakan hanya bisa menggetarkan dinding bangunan, tapi tak pernah bisa menggetarkan dinding jiwa dan semangat bangsa Sri Lanka. Ya, Sri Lanka akan tetap kokoh, tangguh dan Jakarta berdiri tegak bersama Kolombo!” seru Anies masih dalam tulisan yang sama. (Vina)
