Muslim Obsession – Banyak mitos beredar di masyarakat, kalau kita menabrak kucing apalagi hingga kucing tersebut mati, maka si penabrak tersebut akan kualat atau terkena sial dan semacamnya.
Namun, menurut penjelasan Buya Yahya, dikutip dari video yang beredar di media sosial, kucing sama dengan binatang lainnya, jika kita berbuat dzalim terhadapnya, itu bisa jadi sebab kita masuk neraka. Karena dzalim adalah sebab masuk neraka.
“Kadang-kadang, hanya demi menghindari menabrak kucing, kita malah menabrak orang. Tapi kalau kita tidak sengaja menabrak kucing, ya tidak apa-apa daripada membahayakan kita,” jelas Buya.
Misal, kata Buya, kita sedang berkendara di mobil, kiri-kanan jalan parit, kita sedang membawa anak enam belas kecil-kecil.
“Menghindari kucing akhirnya masuk selokan, ini Anda ini sudah gak normal cara berpikirnya. Ya tidak apa-apa tidak sengaja menabrak kucing,” imbuhnya.
Soal mitos sial dan semacamnya menurut Buya itu tidak ada. Terlebih, ada mitos lainnya jika kita menabrak kucing hingga mati, maka kucing tersebut harus dikafani dengan pakaian termahal kita.
“Bajunya sedekahkan kepada fakir miskin kalau ingin selamat, bukan untuk mengafani kucing,” tegas Buya.
Kucing dikubur, ditanam, agar baunya tidak kemana-mana. Kalau ditinggalkan begitu saja di pinggir jalan lalu bau kemana-mana, itu namanya mengganggu orang lain. Dosanya itu karena ganggu orang.
“Kalau tidak sengaja menabrak kucing, ya tidak apa-apa. Tidak ada itu pamali, kualat, sial dan semacamnya,” pungkas Buya.
