Jakarta, Muslim Obsession – Hazza Al-Mansoori, astronot asal Uni Emirat Arab (UEA) belum lama ini kembali ke bumi usai menghabiskan waktu delapan hari di Stasion Antariksa Internasional (ISS).
Hazza menceritakan pengalaman dirinya selama di luar angkasa. Salah satunya bukti tentang bumi itu bulat.
“Alhamdulillah,” kata Hazza ketika ditanya dalam koferensi pers mengenai apa yang diucapkan pertama kali ketika mendarat di Bumi.
“Itu (bumi) bola (bulat), aku sudah melihatnya dengan mataku sehingga aku bisa mengatakan ini kepadamu sendiri,” kata Hazza ketika ditanya dalam koferensi pers mengenai Bumi itu bulat atau datar, seperti diberitakan The National.
Lalu, hal lain yang membuat penasaran ialah bagaimana Hazza melaksanakan shalat lima waktu di luar angkasa?
“Sebagai seorang pilot profesional, aku terbiasa berdoa atau shalat sambil terbang dengan kecepatan tinggi,” tutur Hazza seperti dikutip dari MSN.com, Senin (14/10/2019).
Sebagai seorang Muslim, Hazza harus shalat 5 kali sehari, tetapi pertanyaan seputar itu adalah bagaimana ia akan melakukannya dengan keterbatasan waktu dan ruang?
“Tentu saja di ruang angkasa itu akan terlihat sedikit berbeda. Saya berencana untuk merekam doa ketika saya turun ke bumi,” jelasnya.
Hazza akan mengorbit bumi setiap 90 menit, yang berarti dia akan menyaksikan 16 kali matahari terbenam dan terbit setiap hari.
Jadi, bagaimana cara dia shalat lima waktu dan bagaimana dia mencari tahu ke arah mana Makkah?
Otoritas Islam di Dubai telah menangani dilema ini untuk Hazza dengan memberinya buku panduan shalat, dan merekomendasikan bagi Hazza untuk mengikuti pengaturan waktu Makkah di Arab Saudi.
Dalam buklet para ulama di Dubai, mereka mengatakan, meski Hazza berada di luar angkasa, ia tidak akan dibebaskan dari kewajiban shalat atau puasa. Mereka juga menasehati Hazza untuk menghadap bumi sambil berdoa atau shalat jika memungkinkan.
