Batal Jadi Capres, Ketua PDIP: Takdir Puan Menangkan Ganjar

203

Jakarta, Muslim Obsession – Puan Maharani batal diusung sebagai calon presiden di Pilres 2024. Sebab, Ketua Umum DPP PDI Megawati Soekarnoputri lebih memilih Ganjar Pranowo sebagai Capres.

Menirut, Ketua DPP PDI Perjuangan Said Abdullah, Puan memiliki rekam jejak telah memenangkan Ganjar dalam dua kali ajang kontestasi Pilkada Gubernur Jawa Tengah.

“Sejarah membuktikan kepemimpinan Mbak Puan, dua kali memenangkan Mas Ganjar Pranowo sebagai Gubernur Jawa Tengah dua periode. Tangan dinginnya disertai loyalitas dan soliditas kader, membuktikan PDI Perjuangan bisa merebut kepemimpinan di Jawa Tengah,” kata Said dalam keterangan tertulisnya, Jumat (21/4).

“Mungkin sudah suratan takdir bagi Mbak Puan diberikan tugas besar memenangkan PDI Perjuangan dan calon presidennya, Ganjar Pranowo pada Pemilu 2024,” tambahnya.

Menurutnya, sebagai anak dari Megawati Soekarnoputri, Puan tak mendapat keistimewaan dalam partai. Sebaliknya malah mendapat tugas besar untuk memenangkan Ganjar.

“Bagi kami semua, kader PDI Perjuangan tidak ada kata lain selain holopis kuntul baris, merapatkan barisan, menjalankan perintah Ibu Megawati Soekarnoputeri selaku Ketua Umum PDI Perjuangan dengan sehebat hebatnya,” ujarnya.

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri resmi mengumumkan nama Ganjar Pranowo yang akan diusung sebagai calon presiden di Pilpres 2024.

Pengumuman disampaikan langsung Megawati di kediaman Bung Karno di Batu Tulis, Bogor, Jumat (21/4). Hadir dalam pengumuman tersebut Presiden Joko Widodo yang tengah bersiap lebaran di Solo sehari sebelumnya.

“Pada jam 13.45 WIB dengan mengucap bismillah, menetapkan Ganjar Pranowo sebagai kader dan petugas partai, ditingkatkan tugasnya sebagai calon presiden,” ujar Megawati.

Megawati mengatakan penetapan ini telah dilakukan dengan sejumlah dialog dengan sejumlah petinggi partai, tokoh partai, termasuk Presiden Joko Widodo. Terlepas dari itu, pengumuman tersebut merupakan bagian dari harapan rakyat yang disampaikan kepadanya.

“Demikian pengumuman ini disampaikan bertepatan dengan Hari Kartini yang telah ditetapkan oleh Bung Karno,” imbuhnya.

Merujuk pada UU Pemilu yang mengatur soal ambang batas untuk mengusung calon dalam pilpres (Presidential Threshold), PDIP adalah satu-satunya partai di parlemen saat ini yang bisa memajukan calonnya sendiri tanpa berkoalisi.

Meskipun demikian, jajaran PDIP yang dipimpin Ketua DPP PDIP Puan Maharani (anak dari Megawati) dan Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto telah melakukan serangkaian komunikasi politik ke sejumlah parpol yang salah satunya diakui untuk membicarakan perihal koalisi.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here