Baru Tiba Madinah, Jamaah Haji Kloter Pertama Meninggal Dunia

303

Jakarta, Muslim Obsession – Jamaah Haji kloter pertama Indonesia sudah sampai di Tanah Suci pada Sabtu (4/6/2022). Salah satu orang dari rombongan ada yang meninggal dunia, yakni Suhati binti H. Rahmat Ali (64).

Ia meninggal dunia tak lama sesampai di Bandara Amir Mohammad bin Abdul Aziz (AMMA), Almarhumah dinyatakan meninggal pukul 13.30 waktu Arab Saudi di klinik internasional bandara.

Kepala Pos Kesehatan Daerah Kerja (daker) bandara dr Agus Sultoni menyampaikan, almarhumah memiliki riwayat lemah jantung dan hipertensi.

“Sebab kematian itu tadi, saya sempat diperlihatkan rekaman EKG-nya adalah, gambaran irama jantung tidak teratur. Apabila tidak cepat penanganannya akan menyebabkan kematian umur 60 ke atas,” kata Agus.

Agus menambahkan, menurut Tim Kesehatan Haji Indonesia (TKHI) yang mendampingi kloternya, Ny Suhati sehat-sehat saja selama di Indonesia. Perjalanan jauh dengan kondisi kurang istirahat menyebabkan almarhumah tidak sadarkan diri saat proses antri imigrasi.

Dalam kondisi tersebut, Ny Suhati langsung dibawa ke klinik bandara, namun karena alat di dalam tidak ada, kemudian dirujuk ke rumah sakit. Sampai di gate terminal haji, kondisinya semakin tidak stabil sehingga dibelokkan ke klinik internasional. Oleh dokter, ia dipasang alat pacu jantung selama 30 menit, namun tidak tertolong dan dinyatakan meninggal pukul 13.30 WAS.

Suhati memegang paspor dengan nomor C6495065. Ia tinggal di Kampung Hutan RT 016/005 Ragunan Pasar Minggu Kota Jakarta Selatan. Almarhumah merupakan jamaah kloter pertama Embarkasi Jakarta-Pondok Gede (JKG) yang diberangkatkan dengan penerbangan pesawat Garuda GA-7301 bersama dengan 393 jemaah. Rombongan tersebut terbang pukul 06.05 WIB dan tiba pukul 11.30 WAS.

Kepala Daerah Kerja (Kadaker) Bandara Hariyanto Sarpin menyampaikan setelah dinyatakan wafat, otoritas kesehatan Arab Saudi akan mengeluarkan Certificate of Death (CoD). Setelah itu, proses selanjutnya adalah pemakaman jenazah di kompleks pemakaman Baqi. Hal ini akan diurus oleh Muassasah Al Adilla.

Pemakaman Baqi merupakan pemakanan tua yang sudah ada sejak zaman Rasulullah. Banyak sahabat Nabi yang dimakamkan di termpat tersebut.

Zainal (64), suami dari Suhati Rahmat Ali tak kuasa menahan tangis atas kematian istrinya yang tiba-tiba. Ia bercerita, dirinya masih bercanda dan berbagi cerita di atas pesawat. “Ya Allah, saya mohon maaf bu. Tadi masih cerita-cerita di atas pesawat. Bercanda sama saya,” ujar Zainal.

Zainal mengaku tabah dan mengiklaskan kematian istrinya di kota suci Madinah. (Al)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here