Barokahnya Istri Judes Menurut Gus Baha

1369
Gus Baha.

Jakarta, Muslim Obsession – Hampir semua lelaki sepakat. Punya istri cerewet sangat menyebalkan. Tapi, jangan salah. Ternyata, punya istri cerewet justru anugerah. Karena, apapun kalau dimaknai dengan rasa syukur, istri judes juga punya nilai positif.

Demikian dikatakan oleh KH Bahauddin Nursalim atau Gus Baha. Awal di bercerita didatangi oleh salah seorang jamaah yang mengeluh istrinya galak dan judes. Ia menanyakan bagaimana solusi terbaiknya? Gus Baha meminta kepada orang itu untuk disyukuri.

“Sudah kamu syukuri saja, itu bagian dari nikmat,” kata Gus Baha, dalam akun youtube Nur Islam dikutip Muslim Obsession.

“Lah ko disyukuri Gus, sudah kamu nurut saja,” kata Gus Baha menceritakan percakapan dengan jamaah tersebut yang sempat protes.

Gus Baha lalu menerangkan, istri memang bagusnya judes, karena dengan dia bersikap judes dia tidak gampang dirayu oleh laki-laki lain. Karena sering kali perselingkuhan terjadi karena istri terlalu ramah dan sopan dengan laki-laki lain. Sehingga memicu para kaum laki-laki untuk mengodanya.

“Jadi barokahnya orang judes itu orang lain tidak tertarik untuk memiliki, karena dia tidak gampang dirayu. Pahamnya,” ujar Gus Baha.

Bersikap sopan dan murah senyum memang baik, tapi sekali lagi Gusa Baha mengingatkan semua itu tergantung konteks. Bagi kaum perempuan, Gus Baha menyarankan memang lebih baik harus lebih bersikap cuek dan judes ketika bersikap dengan orang lain.

“Jangan kira sopan dam ramah itu baik, kalau istri terlalu ramah dam baik sama orang lain itu bahaya, bisa menimbulkan persepsi yang negatif apalagi sama orang yang berpikiran mesum,” jelasnya.

Gus Baha kemudian mencontohkan, bahwa semua marketing MLM itu pasti bersikap baik dan murah senyum kepada orang lain. Tapi faktanya MLM adalah bisnis yang banyak menimbulkan penipuan. “Ramah dan murah senyum tidak mesti baik, kadang juga itu tipuan,” terang Gus Baha.

Sama halnya kaya wanita pelacur, semua pasti pasti bersikap ramah dan murah senyum kepada orang lain, karena murah senyum itu membawa ketertarikan. Namun, ia menegaskan murah senyum tidak semua baik. “Karena kalau PSK itu judes-judes itu pasti nggak ada yang laku, orang tidak akan tertarik,” tuturnya.

Di sini Gus Baha hanya ingin menyampaikan bahwa seorang istri harus punya kemantapan hati kepada suaminya. Jangan sampai terlalu ramah kepada orang lain, sehingga bisa menimbulkan persepsi yang negatif. (Albar)

BAGIKAN

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here