Jeddah, Muslim Obsession – Dua orang ditangkap dan dirujuk ke jaksa penuntut umum Rabu (4/7/2018) waktu setempat. Keduanya diduga membakar sebuah mobil milik wanita Saudi, Salma As-Sharif.
Pihak berwenang di Makkah mengatakan, salah seorang dari mereka membeli bensin di sebuah garasi dan meminta yang lain untuk membantunya menyalakan mobil.
Pasca insiden tersebut, warga Saudi di seluruh negeri segera menawarkan dukungan dan kenyamanan kepada korban serangan pembakaran.
Seperti ribuan wanita Saudi lainnya, Salma As-Sharif yang berusia 33 tahun itu mengemudi kendaraannya sendiri. Setelah larangan wanita mengemudi dicabut bulan lalu.
Sayangnya, kebebasan barunya itu harus berakhir. Ketika seorang tetangga mengetuk pintu rumahnya tepat sebelum fajar, dan memberi tahu ayahnya bahwa mobilnya terbakar.
As-Sharif menduga mobil itu sengaja dibakar oleh orang-orang yang menentang pengemudi wanita. Bahkan, dia mengaku kerap mengalami pelecehan dari sejumlah pria di lingkungannya.
“Setengah dari gaji saya sebesar 4.000 riyal dihabiskan untuk sopir menuju ke tempat kerja. Tapi, sejak hari pertama saya mengemudi, saya kerap menjadi sasaran hinaan dari pria,” ungkapnya, sebagaimana dilansir Arab News, Kamis (5/7/2018).
Sementara itu, orang-orang Saudi dari seluruh spektrum sosial memberi dukungan kepada As-Sharif. Salah satunya Lina Almaeena, anggota Dewan Shoura, yang menganggap ini adalah insiden terisolasi.
Sahar Nassif, pengemudi lainnya juga berpendapat senada, “Ini tidak lebih dari tindakan yang terisolasi. Masyarakat Saudi 100 persen siap dan mendukung wanita mengemudi. Tidak ada konflik sama sekali,” katanya. (Vina)
