Ba’asyir Batal Bebas, Moeldoko Sebut Bukan Karena Australia

1112
Moeldoko (Foto: Politik Today)

Jakarta, Muslim Obsession – Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menanggapi tentang adanya kabar penundaan pembebasan terpidana kasus terorisme Abu Bakar Ba’asyir, karena mendapatkan tekanan dari Perdana Menteri Australia Scott Morrison.

Moeldoko membantah isu tersebut. Sebelumnya, pemerintah Australia memang dengan tegas mengutarakan tidak setuju terhadap keputusan Presiden Joko Widodo terkait pembebasan Ba’asyir.

“Ngarang aja, apa urusannya. Kita negara berdaulat kok ditekan-tekan, memangnya siapa Australia,” kata Moeldoko di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (23/1/2019).

Moeldoko menegaskan sampai saat ini belum ada keputusan yang diambil Presiden Jokowi terkait pembebasan Ba’asyir.

“Tidak ada urusannya sama Australia, kita negara berdaulat, tidak bisa ditekan oleh siapa pun. Tapi itu murni bahwa sesuatu yang belum final, belum keputusan dari seorang presiden,” ungkapnya.

Pensiunan jenderal bintang empat itu menyebut sejauh ini perihal wacana pembebasan Ba’asyir baru disampaikan sepihak dari penasihat hukum Jokowi, Yusril Ihza Mahendra. Menurut Moeldoko, pemerintah belum mengeluarkan keputusan pembebasan Ba’asyir.

“Itu kan baru pernyataan sepihak dari Pak Yusril, belum jadi keputusan negara. Jadi banyak yang salah mengartikan seolah-olah itu menjadi keputusan final dari presiden,” ujarnya. (Bal)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here