Atmosfer Jutaan Muslim Biswa Ijtema di Bangladesh

1795
Bishwa Ijtema adalah pertemuan Islam tahunan terbesar kedua di dunia. MAHMUD HOSSAIN OPU / AL JAZEERA

Bangladesh, Muslim Obsession – Lebih dari dua juta Muslim dari 130 negara menghadiri pertemuan tahunan Biswa Ijtema di Bangladesh. Pertemuan tersebut adalah pertemuan Muslim terbesar kedua di dunia setelah ibadah haji.

Acara tahunan Biswa Ijtema (kongregasi dunia) diakhiri pada hari Ahad (21/1/2018) dengan sebuah doa bersama di tepi Sungai Turag, sekitar 35 km dari ibu kota Bangladesh, Dhaka.

Seperti dilansir Aljazeera, Kamis (25/1/2018), selama pertemuan tiga hari tersebut, umat Muslim mendengarkan para ulama yang membacakan dan menjelaskan ayat-ayat Al-Quran. Hal ini dipandang sebagai kesempatan bagi umat Islam untuk memperbarui komitmen mereka terhadap nilai-nilai Islam.

Biswa Ijtema pertama kali diadakan pada tahun 1967. Pertemuan ini diselenggarakan oleh Jamaah Tabligh, sebuah gerakan misionaris Muslim Sunni yang dimulai di India dan anggotanya secara sukarela menyebarkan iman dan Islam.

Biswa Ijtema telah berlangsung dalam dua tahap sejak 2011 untuk menampung sejumlah besar peserta. Doa terakhir tahun ini diberikan dalam bahasa Bengali, bahasa resmi Bangladesh, untuk pertama kalinya sejak tahun 1980. (Vina)

Massa menghadiri shalat Jumat di jalan dekat tempat pertemuan. (Photo: Aljazeera)
Umat Muslim membawa barang-barang mereka untuk acara yang berlangsung tiga hari tersebut. (Photo: Aljazeera)
Otoritas setempat mengatakan bahwa umat muslim dari 135 negara berpartisipasi dalam pertemuan tahun ini. (Photo: Aljazeera)
Acara ini diadakan setiap tahun di tepian Sungai Turag di Bangladesh. (Photo: Aljazeera)
Mohammad Anis Hossain (tengah) memasak lima kali sehari untuk para jamaah. “Saya beruntung bahwa saya mendapat kesempatan untuk melayani saudara-saudaraku dengan makanan enak,” ujar Anis. (Photo: Aljazeera)
“Saya adalah seorang guru di madrasah. Saya memasak setiap tahun di Bishwa Ijtema untuk saudara-saudara saya,” kata Ibrahim Yasin. (Photo: Aljazeera)
Potret umat muslim sedang berwudhu. (Photo: Aljazeera)
Pertemuan tersebut dianggap sebagai demonstrasi persatuan umat Islam, solidaritas, saling mencintai dan menghormati. (Photo: Aljazeera)
Orang-orang naik kereta api untuk menghadiri shalat pada hari terakhir Ahad. (Photo: Aljazeera)
Pertemuan utama berlangsung di daerah yang membentang lebih dari setengah kilometer persegi. (Photo: Aljazeera)
Biswa Ijtema pertama kali diadakan pada tahun 1967. (Photo: Aljazeera)
Orang-orang membawa kapal yang penuh sesak untuk kembali ke rumah setelah shalat penutup. (Photo: Aljazeera)

 

 

 

 

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here