Muslim Obsession – Ramadhan tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Umat Islam melaksanakan ibadah puasa di tengah kondisi memprihatinkan, dimana wabah virus Corona (Covid-19) melanda di seluruh dunia.
Situasi ini tentu harus disikapi dengan bijaksana, bagaimana agar imunitas tetap terjaga disaat ibadah puasa yang harus dilakukan sebagai kewajiban dari Allah subhanahu wa ta’ala.
Untuk menjaga imunitas, dr. Laila Hayati, SpGK berbagi tips pola makan bagi umat Islam yang berpuasa di tengah pandemi Covid-19. Uniknya, dr. Laila menambahkan beberapa suplemen untuk menjaga imunitas selama masa Pandemi covid-19.
Yuk, kita intip apa saja pola makan tersebut?
Buka puasa:
Kurma 3-5 biji + air putih 1 gelas.
Atau: Juice buah/buah potong+air putih 1 gelas
Atau: Kue yang tidak digoreng + air putih dg madu 1 sendok
Setelah Shalat Maghrib:
Makan komplit (nasi+lauk hewani+lauk nabati+ sayur)
Air putih 1-2 gelas
Beberapa vitamin yg diperlukan
Setelah Shalat Tarawih:
Buah 1-2 porsi
Madu 1 sendok
Habatussaudah 1 capsul
Air putih 1-2 gelas
Sahur:
Makan komplit (nasi+ lauk hewani+lauk nabati+sayur))
Kurma 1-3 biji
Madu 1 sendok
Habatussaudah 1 capsul
Air putih 1-2 gelas
Sebagai catatan, dr. Laila mengingatkan agar imunitas tubuh tetap terjaga, kurangi menggoreng atau santan dalam proses memasak. Selain itu hindari minuman bergula. Tapi jika ingin minuman manis, gula bisa diganti dengan madu.
Ia juga mengingatkan agar meminum air putih sesuai kebutuhan (1,5 – 2,5 liter per hari) dan minum sesuai jadwal di atas atau dibagi dengan porsi kecil (1/2 gelas tiap 30 menit, kecuali saat tidur.
“Jagalah kebersihan makanan, cuci makanan dengan baik sebelum dimasak. Makanan dan minuman selalu tertutup, serta cuci tangan dengan sabun sebelum memasak dan setelahnya, serta setelah memegang apapun,” tulisnya dalam pesan yang viral.
Selain itu, dr. Laila juga memberikan tips lainnya, seperti:
- Istirahat cukup (tidur malam cepat dan bangun cepat lebih baik).
- Lakukan olah raga ringan secara teratur (waktu olah raga lebih baik menjelang berbuka puasa, agar tubuh tdk dehidrasi terlalu lama).
- Berpikir positif dan lebih santai.
- Tidak keluar rumah bila tidak sangat diperlukan.
- Selalu menggunakan masker bila berada di luar rumah.
- Tetap jaga jarak sesuai anjuran.
- Peduli terhadap orang sekitar yang membutuhkan pertolongan.
- Tetap bersedekah sesuai kemampuan.
- Perbanyak berdoa minta pengampunan dosa dan terhindar dari bahaya (penyakit atau sesuatu yang tidak kita inginkan), karena hanya doa yang bisa mengubah takdir.
“Selamat menunaikan ibadah puasa, semoga Allah subhanahu wata’ala menerima semua amal ibadah kita.. Aamiin ya Rabbal Aalamiin,” pungkasnya. (Fath)