Muslim Obsession – Pihak berwenang Saudi telah menyita mainan berwarna pelangi dan pakaian anak-anak, mengklaim bahwa semua itu mengusung homoseksualitas.
Beberapa barang pun dikeluarkan dari toko-toko di Riyadh, demikian menurut sebuah laporan oleh Al-Ekhbariya.
Barang tersebut termasuk jepit rambut, pop-it note, t-shirt, topi, dan kotak pensil.
Menurut seorang pejabat, barang-barang itu “bertentangan dengan keyakinan Islam dan moral publik, dan mempromosikan warna homoseksual yang menargetkan generasi muda.”
Secara terpisah, Kementerian Perdagangan mengatakan timnya menyita “produk yang mengandung simbol dan tanda yang bertentangan dengan akal sehat.”
Pemilik toko yang menjual produk juga dikabarkan akan dituntut.
Pihak berwenang Qatar mengumumkan pada bulan Desember bahwa mereka menyita mainan pop-it berwarna pelangi dan mainan lainnya dari toko-toko karena mereka “bertentangan dengan nilai-nilai Islam.”
Menurut interpretasi hukum Islam negara itu, perilaku seksual sesama jenis dapat dihukum mati atau dicambuk, tergantung pada beratnya pelanggaran.
Pria juga dilarang “berperilaku seperti wanita” atau mengenakan pakaian wanita dan melakukan aktivitas online yang melanggar “ketertiban umum, nilai agama, moral publik, dan privasi”.
Menurut kantor berita AFP, film animasi baru Disney Lightyear, yang mencakup ciuman sesama jenis, juga dilarang di Arab Saudi.
Dua jaringan bioskop terkemuka kerajaan belum mengiklankan pemutaran film, tetapi para pejabat belum mengkonfirmasi rencana tersebut.
Menurut kementerian budaya Uni Emirat Arab, Lightyear telah dilarang karena melanggar standar konten media negara itu.
